jatimnow.com - Memasuki Bulan Rajab yang jatuh pada Sabtu 13 Januari 2024 besok, sebagian umat Islam biasa menjalan puasa sunah. Selain itu ada juga yang mencari barokah pada malam 1 Rajab dengan berziarah ke makam para ulama.
Ada banyak makam ulama di Surabaya yang menjadi jujukan para peziarah, selain makam Sunan Ampel. Namun ada makam ulama lain yang bisa menjadi pilihan untuk mencari barokah saat berziarah.
Berikut 5 makam ulama di Surabaya yang dirangkum jatimnow.com
Baca juga: Sejarah Makam Dewi Sekardadu dan Asal-usul Nama Dusun Kepetingan Sidoarjo
1. Makam Sunan Bungkul
Sunan Bungkul atau yang lebih dikenal dengan mbah bungkul memiliki nama asli Ki Ageng Supo yang merupakan seorang bangsawan dari Kerajaan Majapahit. Setelah memeluk Islam, Mbah Bungkul berganti nama menjadi Ki Ageng Mahmuddin dan menyebarkan agama Islam.
Makam Mbah Bungkul terletak di belakang Taman Bungkul, tepatnya di Jalan Raya Darmo Surabaya.
2. Makam Mbah Boto Putih
Makam Mbah Boto Putih terletak di area makam Sentono Boto Putih, Pegirian, Surabaya. Tak banyak cerita yang diungkap tentang kehidupan Mbah Boto Putih.
Dalam cerita yang beredar, Mbah Boto Putih Memiliki nama asli Kiai Ageng Brondong. Beliau merupakan pangeran dari Kerajaan Blambangan dan putera dari Pangeran Kedawung.
Mbah Boto Putih menyebarkan Agama Islam di Surabaya sekitar abad ke-15. Beliau menetap di wilayah Pegirian atau Pedukuhan Boto Putih. Oleh karena itu Kiai Ageng Brondong lebih dikenal dengan Sunan Boto Putih.
Baca juga: Kisah Kyai Alam Taro dan Misteri Makam Keramat Banyuarang Jombang
3. Makam KH Asrori Al-Ishaqi
KH Asrori Al-Ishaqi merupakan mursyid Toriqoh Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah. Kiai Asrori menjadi Mursyid Toriqoh menggantikan sang ayah KH Utsman Al-Ishaqi.
Beliau merupakan seorang sufi yang kharismatik. Kiai Asrori menyebarkan Islam dengan membuat majelis Al-Khidmah yang mempunyai banyak pengikut sampai saat ini. Beliau juga mendirikan pondok pesantren Assalafi Al-Fitrah.
Kiai Asrori dimakamkan di areal pondok pesantren Assalafi Al-Fitrah di Jalan Kedinding Lor, Kenjeran, Surabaya.
4. Makam Kiai Mas Alwi
Baca juga: Video: Misteri Rambut Berusia 200 Tahun di Probolinggo
Sayid Alwi Abdul Aziz al-Zamadghon atau lebih dikenal Kiai Mas Alwi adalah putra ulama ternama dari Hadramaut, Yaman, Abdul Aziz al-Zamadghon. Kiai Mas Alwi merupakan salah satu pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama. Beliau yang mengusulkan nama Nahdlatul Ulama itu.
Tidak diketahui secara pasti kapan Kiai Mas Alwi wafat. Namun, beliau dimakamkan di daerah Rangkah, Surabaya.
5. Makam Gubah
Makam Gubah merupakan makam dari Kiai Al-Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi yang terletak di Jalan Ampel Gubah Kidul No. 21, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya.
Kiai Al-Habsyi merupakan ulama dari Hadramaut, Yaman. Beliau adalah ulama kharismatik yang merintis penyelenggaraan Haul ulama dan waliyullah. Beliau juga yang pertama kali membawa Maulid Simthudduror ke Indonesia.