jatimnow.com - Berwisata di Ranting Sewu Dusun Klagen Desa Durensewu Pandaan Kabupaten Pasuruan tidak hanya menikmati udara segar dengan nuansa yang membuat relax, namun juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Di lokasi ini, pengunjung dapat belajar bercocok tanam dengan media hidroponik, menangkap ikan, berenang ataupun mempelajari beragam budaya di rumah tradisional.
Tak heran, destinasi wisata Ranting Sewu mampu menyedot perhatian khalayak masyarakat dari berbagai daerah seperti Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan beragam wilayah lain.
Baca juga: Tim PDB Unitomo Surabaya Sukses Dampingi 2 Mitra Usaha Desa Sambibulu Sidoarjo
Manager Ranting Sewu, Iin Santoso, mengatakan bahwa proses pembangunan sudah sejak tahun 2019 dan baru dibuka akhir tahun 2023.
"Nama Ranting Sewu ini diambil dari makna filosofis kami dari CV. Sari Bumi. Bumi itu kan dari pohon dan ranting yang kecil, jadi kami harapkan dari susunan yang berjumlah ribuan bisa membuat semakin besar," tuturnya, Senin (29/1/2024).
"Kita ambil konsep hidroponik, wilayah sini yang dikelilingi sumber air, juga dari pemanfaatan air dari kolam untuk media bercocok tanam, anak-anak sekarang kan biasanya hanya tahu bahwa ini padi, cara proses menanamnya sendiri kan jarang tahu, jadi kami perkenalkan cara bercocok tanam sendiri," tambahnya.
Baca juga: Warga Sidoarjo Jelajahi Jejak Manis Pabrik Gula di Jatim, jadi Edukasi Historis
Lebih lanjut, Iin menjelaskan, ciri khas destinasi ini ada musik tradisional seperti angklung.
"Kami beranggapan bahwa musik tradisional untuk anak-anak usia dini masih kurang, jadi lebih untuk melestarikan budaya, tidak hanya mendengarkan, tapi lebih pada cara memainkan," imbuhnya.
Tiket masuk Ranting Sewu dibandrol dengan harga Rp15 ribu di hari biasa dan Rp20 ribu di hari Sabtu-Minggu, sudah termasuk fasilitas 2 kolam renang kecuali flying fox.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Edukasi Anak di Jember, Dira Rustic Usung Konsep Farm House
"Kami mulai buka dari pukul 08.30 WIB setiap hari dan tutup di hari Jumat. Outbond untuk PAUD, TK, SD kelas 1 sampai kelas 6 minim 25 anak dengan menggandeng trainner outbond Gemilang," tuturnya.
Ranting Sewu diharapkan dapat memberi kontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia.