jatimnow.com - Pemerintah telah mengumumkan pembukaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau kini disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2018 untuk 238.015 formasi.
Formasi tersebut terdiri atas 51.271 formasi di instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda).
Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sekitar puluhan ribu formasi saja.
Baca juga: Gaya Pelayanan Publik di Surabaya saat Hari Pahlawan 2024
Untuk memastikan pelaksanaan tes CPNS berjalan lancar, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melaksanakan tes CPNS di 176 titik lokasi di seluruh daerah di Indonesia.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya pendaftar, mengingat jumlah formasi yang cukup banyak.
“Hingga saat ini sudah ada 176 titik lokasi yang disiapkan untuk seleksi CPNS tahun ini, dan jumlah ini kemungkinan bisa akan terus bertambah, seiring adanya keinginan daerah yang menyediakan lokasi untuk tes,” jelasnya di Komplek Bidakara, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Dijelaskan bahwa sebelumnya BKN hanya menyiapkan 170 titik saja untuk seleksi CPNS 2018.
Namun demikian terdapat tambahan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 6 lokasi, sehingga jumlah titik lokasi tes menjadi 176 titik.
Terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Menurutnya jumlah lokasi dapat terus bertambah dengan mempertimbangkan jumlah pendaftar, serta daerah yang mengajukan diri untuk menjadi lokasi tes CPNS 2018.
Baca juga: Banyak Oknum GTT-PTT Jember Kampanye Paslon di Medsos
Lebih lanjut disampaikan jika banyaknya lokasi tes CPNS 2018 merupakan suatu hal yang positif, karena dengan demikian para pendaftar terutama yang berada didaerah dapat dimudahkan dengan lokasi yang dianggap dengan tempat tinggalnya.
Untuk diketahui prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita.
Jabatan inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.
Adapun peruntukan instansi pemerintah daerah terdiri dari guru kelas dan mata pelajaran sebanyak 88.000 formasi, guru ggama sebanyak 8.000 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta tenaga teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.
Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari putra/putri lulusan terbaik (Cumlaude), penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, diaspora.
Baca juga: Bawaslu Tulungagung Sebut ASN Dinas Pertanian Tidak Melanggar Netralitas
Selain itu juga dari olahragawan berprestasi internasional, serta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks tenaga honorer kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.
Penulis/Editor: Erwin Yohanes