jatimnow.com - Tim komunikasi Wali Kota Surabaya, Aprizaldi memberi klarifikasi usai Eri Cahaydi mengenakan rompi warna biru muda, yang mirip dengan seragam pemenangan Prabowo-Gibran
Diektahui, Eri merupakan salah satu Wakil Ketua di DPD PDI Perjuangan Jatim, dan diusung PDI Perjuangan pada Pilwali 2019 lalu. Dalam klarifikasi tim komunikasi, Eri yang saat itu memakai baju warna biru muda tak ada kaitannya dengan politik.
Saat itu, Eri murni datang sebagai Wali Kota Surabaya untuk menghadiri acara pelantikan pemuda Muhammadiyah Surabaya
Baca juga: Tema dan Daftar Panelis Debat Kedua Pilwali Surabaya 2024
Eri mengenakan baju warna biru muda karena diberi penghargaan sebagai Dewan Kehormatan Pemuda Muhammadiyah Surabaya. Aldi menegaskan, Eri masih tunduk dan patuh terhadap intruksi PDIP.
"Selain itu dalam acara tersebut, sama sekali tidak ada pembahasan atau menyinggung sama sekali soal politik atau dukung mendukung di Pemilu 2024," kata Aldi, Selasa (6/2/2024).
Aldi mengaku, Eri belum berani menentang aturan PDIP seperti halnya yang dilakukan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani yang ikut serta dalam deklrasi 'Nderek Kyai' mendukung Prabowo-Gibran di Sidoarjo.
"Selain itu seluruh pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya juga mengenakan rompi yang sama,” katanya.
Baca juga: Perintah Hasto ke Kader PDIP: Menangkan Kepemimpinan, Bawa Perubahan
Usai kesetiannya diragukan, Eri Cahyadi langsung membuktikan dengan terjun mendampingi kunjungan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Caleg DPR RI Puti Guntur Soekarno.
Di sana, seribu anak Gen-Z yang tergabung dengan Garda Puti melakukan deklarasi untuk mendukung Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
Mereka menyatakan akan berjuang untuk kemenangan Ganjar-Mahfud di Kota Surabaya. Deklarasi digelar di Gedung Wanita Candra Kirana, Jalan Kalibokor 2 Surabaya, Senin (5/2/2024).
"Kita sudah terjadwal pokoknya semaksimal mungkin sampai tanggal 10, semua Pak Ganjar, Pak Mahfud, tim pemenangan nasional dan semua calon legislatif dari empat partai politik pendukung itu menyebar semua pokoknya berusaha untuk meraih suara sebanyak-banyaknya," kata Andika.