jatimnow.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono saat ini belum memikirkan rencana memberi rekomendasi Eri Cahyadi di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya.
Namun di sisi lain, Eri Cahyadi sudah mengantongi rekom tersirat dari Golkar Surabaya. Akankah hal ini membuat PDI Perjuangan cemburu?
"Itu hak Golkar. Tapi yang pasti PDI Perjuangan hanya fokus menang di 14 Februari," kata Adi, sata ditemui usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Surabaya, Rabu (7/2/2024) lalu.
Baca juga: Teknis Debat Pilwali Surabaya 2024, KPU: Fokus Penajaman Visi Misi Calon
Adi menambahkan, Pilwali Surabaya masih lama. Ia belum memikirkan strategi kemenangan untuk Kepala Daerah.
Namun saat ditanya, Adi memberi sinyal jika Pilwali Surabaya nanti ada banyak cadangan kader yang berkompeten. Hal itu tersirat dari beberapa ungkapan Adi yang masih bimbang untuk mengusung Eri kembali.
Baca juga: Pendukung Kotak Kosong Siap Gembosi Suara Eri-Armuji di Pilwali Surabaya 2024
"Engko mari Pemilu (nanti habis Pemilu) iya nanti dipikirkan. Nanti dipikirkan setelah Pemilu, dipikirkan lho ya. Baru dipikirkan," imbuh Ketua DPRD Surabaya itu.
Kata Adi, pihaknya saat ini hanya fokus soal kemenangan PDI Perjuangan di Surabaya dan keutuhan suara Ganjar-Mahfud MD.
Baca juga: Eri - Armuji Periksa Kesehatan di RS dr Soewandhie Surabaya
Pihaknya telah merekrut puluhan ribu saksi yang nantinya bersiaga di setiap TPS di seluruh Kota Pahlawan.
"Jangan sampai nanti ada kemudian, ada suara-suara siluman yang kemudian itu tidak fair dengan pesta demokrasi yang diatur dalam undang-undang," sambung dia.