jatimnow.com - Khofifah Indar Parawansa buka suara soal calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur yang akan menggantikannya memimpin Jatim.
Ia mengaku telah menanyakan keputusan Kemendagri tentang siapa yang akan menggantikan posisinya selama masa kerjanya berakhir hingga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada September 2024 mendatang.
"Iya belum. Saya kemarin sudah bertanya, dan mudah-mudahan hari ini ada berita karena besok sudah akhir masa jabatan," kata Khofifah, usai apel pagi dengan ASN di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Besaran APBD Jatim 2025, Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas
Sebelumnya, dalam pidatonya saat memimpin apel pagi, Khofifah juga sempat menyinggung jika kepemimpinan Pj nanti juga harus diikuti oleh para ASN.
Baca juga: 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Asal Jatim: Ada Bahasa Madura - Ampo Tuban
Uniknya, saat menyinggung soal Pj dalam apel, Khofifah sempat melirik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono yang berdiri tak jauh dari podium Khofifah.
"Saiki tak toleh meneng, saiki tak toleh meneng (Sekarang tak toleh lagi, sekarang tak toleh lagi). Kenapa? Sudahlah rek wong karek sedino (Sudahlah, rek tinggal sehari)," imbuh Khofifah, yang ia sambung dengan senyum menyudahi wawancara.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy: Siapa Bilang Guru Tidak Keren
"Gitu deh kawan-kawan semua tentu akan termanag (terkoordinasi) dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, DPRD Jatim telah mengusulkan 3 nama calon Pj Gubernur ke Kemendagri. Mereka adalah Adhy Karyono (Sekdaprov Jatim), Prof Dr Adi Suryanto (Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw (Irjen Kemendagri).