jatimnow.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Kota Mojokerto hingga 20 Februari mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pun mengimbau warganya untuk berhati-hati dan waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem tersebut.
"BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah di Jawa Timur mulai tanggal 14 sampai 20 Februari 2024. Untuk itu saya mengimbau bagi seluruh warga Kota Mojokerto agar tetap waspada dan berhati-hati," kata Ali Kuncoro, dikutip dari rilis Humas Pemkot Mojokerto.
Baca juga: Warga Jatim Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Kedepan
Imbauan tersebut tidak hanya saat beraktifitas di dalam Kota Mojokerto saja. Namun warga juga diimbau untuk tidak mendekati wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing, maupun sungai.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Senin 4 November: Mendung Seharian
"Mengingat saat ini sebagian besar wilayah di Jawa Timur tengah memasuki puncak musim hujan, tolong hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan," tambahnya.
Sementara untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang akibat tiupan angin kencang, Ali Kuncooro juga telah memerintahkan dinas terkait untuk secara berkala melakukan pemangkasan pohon tua di sejumlah ruas jalan protokol yang rawan tumbang.
Baca juga: Ratusan Nelayan Sedati Sidoarjo Enggan Melaut karena Angin Kencang
"Sejak menjelang musim penghujan pada pertengahan Desember 2023 lalu DLH sudah saya perintahkan secara berkala untuk melakukan pemangkasan pohon tua di sejumlah ruas jalan protokol yang rawan tumbang," ungkapnya.
Berdasar data BMKG, bencana berupa hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es tersebut berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk Kota Mojokerto.