jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka pendaftaran seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024.
Pembukaan pendaftaran itu dimulai pada 20 Februari hingga 6 Maret 2024. Para peserta yang ingin mendaftar bisa mengakses laman paskibraka.bpip.go.id untuk terlebih dahulu mengunggah dokumen persyaratan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, seleksi Paskibraka dilakukan secara berjenjang sesuai dengan arahan BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila).
Baca juga: Bupati Trenggalek Mas Ipin Siapkan Beasiswa bagi Paskibraka
Karenanya, para siswa SMA/SMK/MA se-Surabaya diharapkan bisa ikut mendaftarkan dirinya. Namun, pada seleksi tahun ini ada tes khusus yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun ini setelah dinyatakan lolos tahapan administrasi, para peserta terlebih dahulu akan mengikuti tes wawasan kebangasaan (TWK) melakui sistem CAT. Selanjutnya akan mengikuti tahapan selanjutnya, seperti tes fisik dan sebagainya,” kata Yayuk, Senin (19/2/2024).
Baca juga: Mengenal Rahdisty Syawalia, Siswa Surabaya jadi Petugas Penurunan Bendera di IKN
Yayuk menjelaskan, hingga di tahapan terakhir akan terpilih 100 peserta yang terdiri dari 50 putra dan 50 putri. Nantinya para peserta yang lolos di tingkat kota, Pemkot Surabaya akan mengirimkan tiga pasang calon Paskibraka ke tingkat provinsi.
"Kalau lolos maka dia akan bertugas menjadi Paskibraka provinsi. Tapi jika tidak, dia akan kembali untuk bertugas menjadi Paskibraka Kota Surabaya. Para peserta Paskibraka akan bertugas saat Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang,” paparnya.
Baca juga: Pesan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk 64 Anggota Paskibraka Jatim
Bagi para calon pendaftar Paskibraka, Yayuk mengimbau agar lebih cermat dan teliti ketika mengunggah atau mengupload dokumen pendaftaran. Sebab, jika terdapat berkas yang terlewat maka pendaftar dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi.
"Karena menurut pengalaman tahun lalu ada peserta yang lupa tidak mengunggah beberapa berkas. Jika sudah klik ok (di-upload semua) maka tidak bisa di ulang. Sehingga kami berharap pendaftar bisa melengkapi persyaratan sesuai dengan yang sudah diumumkan,” pungkasnya.