jatimnow.com - Dampak kekeringan yang berkepanjangan membuat sebagian wilayah di enam Kecamatan di Kabupaten Blitar krisis air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat di wilayah ini juga bergantung pada pengiriman yang dilakukan oleh instansi pemerintah.
Tak hanya pemerintah saja yang biasanya mengirimkan air bersih ke daerah ini. Namun, pihak kepolisian juga ikut membantu warga yang terdampak kekeringan, seperti yang dilakukan oleh Satlantas Polres Blitar.
Kasatlantas Polres Blitar, AKP Muhammad Amirul Hakim mengatakan bertepatan dengan HUT Lantas ke 63, pihaknya melakukan droping air bersih ke dua desa, yaitu Desa Ngadipuro dan Desa Wonotirto. Kedua desa itu berada di Kecamatan Wonotirto.
Baca juga: 5 Fakta Pria Blitar Sebar Video Mesum Bareng Mantan Pacar
" Kami bekerjasama dengan PDAM untuk proses pengirimannya," kata Amirul Hakim, Sabtu (8/9/2018).
Menurut Amirul Hakim, dua wilayah yang mendapat pengiriman air bersih itu merupakan wilayah terparah di Kabupaten Blitar. Di dua Desa ini, sumber mata air warga sudah mampet. Untuk keperluan makan, minum dan MCK, warga hanya mengandalkan pengiriman.
"Harapan kami selain dapat meringankan beban masyarakat, juga dapat meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat," jelas Amirul.
Baca juga: Pemburu asal Malang Tewas Tertembak Teman di Blitar, Disangka Ayam Hutan
Rencananya, pengiriman bantuan air bersih ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan di daerah ini. Tidak menutup kemungkinan, daerah lain yang terdampak kekeringan juga akan mendapatkan kiriman air bersih.
"Untuk sementara daerah ini dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan ada daerah lain yang akan kita kirim. Yang jelas daerah Desa Ngadipuro dan Desa Wonotirto ini akan kita kirim lagi," pungkas Amirul.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto
Baca juga: Berangkat Pengajian, Warga Blitar Kok Malah Nyolong Sempak