jatimnow.com - Banyaknya dugaan pelanggaran prosedur pemungutan suara di sejumlah tempat membuat Bawaslu Bangkalan mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Namun, dari sebanyak 12 rekom yang diberikan oleh Bawaslu, tak semuanya disetujui oleh KPU Bangkalan.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan rekom PSU sebanyak 12 TPS.
Baca juga: 286 DPT di TPS 5 Candi Sidoarjo Lakukan Coblosan Ulang Gegara 1 Pemilih Ini
"Berdasarkan hasil penelusuran kami, dari aduan yang kami terima itu, ada sebanyak 12 TPS yang kami rekom agar dilakukan PSU," ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Coblosan Ulang di Trenggalek, Perolehan Suara Capres dan Cawapres Menurun
Dari versi KPU, Ketua KPU Bangkalan Zainal Arifin mengatakan, pihaknya juga melakukan penelusuran ke lapangan atas 12 rekomendasi tersebut. Namun, menurutnya, hanya 3 TPS yang memenuhi syarat untuk dilakukan PSU.
"Untuk PSU akan dilakukan di 3 TPS yang berada di Desa Glagga, Arosbaya, lalu di Desa Ujung Piring, Kecamatan Kota dan 1 TPS lainnya di Desa Sendeng Dajah, Kecamatan Labang," jelasnya.
Baca juga: 3 TPS di Trenggalek Gelar Coblosan Ulang Hari Ini
Ia mengatakan, sesuai rencana PSU akan dilaksanakan pada hari Minggu (24/2/2024) nanti. Lambatnya pelaksanaan PSU tersebut juga disebabkan adanya keterbatasan logistik dari KPU.
"Iya untuk pelaksanaannya itu nanti tanggal 24 Februari," pungkasnya.