jatimnow.com - Suasana duka mengiringi kepergian Rizki Sefa Alfiansyah (11) pelajar asal Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Ia meninggal dalam perawatan di RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Putra dari pasangan suami-istri (pasutri) Sanjaya (52) dan Suti Zulaikah (45) ini, menurut hasil laboratorium didiagnosa mengalami gagal ginjal.
Kepergian bocah bernasib malang ini, disayangkan oleh pihak keluarga. Menurut sang ayah, Sanjaya, bahwa kejadian tersebut membuat keluarganya terpukul.
Baca juga: Pelajar Lamongan Tewas Terlindas Ban Belakang Truk, Gegara Salip Kiri
Lebih jauh, Sanjaya mengaku telah melepas dan mengikhlaskan kepergian Alm. Alfin. Meski begitu, dalam benaknya mempertanyakan mengapa nyawa putranya tak dapat ditolong.
"Awalnya diare, kemudian dibawa ke Puskesmas. Pada hari yang sama langsung dirujuk ke RSUD dr Soegiri. Hasil laboratorium menunjukan Alm. Alfin didiagnosa gagal ginjal," ungkap Sanjaya, Selasa (27/2/2024).
Sanjaya menceritakan, Alm. Alfin jatuh sakit pada Kamis (22/2/2024) lalu, mendapat penanganan di RSUD dr Soegiri dan rekomendasi rujukan ke RSUD dr Soetomo Surabaya pada Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Remaja di Blitar Gantung Diri, Gegara Handphone Disita Orang Tua?
"Waktu itu dirujuk karena alat cuci darah di Soegiri kurang memadai untuk anak-anak," bebernya.
Namun, sejak Jumat (23/2/2024) itu, Alm. Alfin tak segera dirujuk dengan alasan keterbatasan ruang rawat cuci darah di RSUD dr Soetomo.
"Ya itu mas, saya waktu juga sedih kok lama nggak dirujuk. Terhitung 3 hari menunggu, hingga akhirnya anak saya menghembuskan nafas terakhir di RSUD Soegiri Lamongan pada Senin (26/2/2024) kemarin," katanya.
Baca juga: Dua Siswa MAN di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api
Sambil menahan kesedihan, di akhir cerita Sanjaya, ia tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak RSUD dr Seogiri Lamongan yang telah memberi pelayanan intens kepada putranya.
"Terima kasih saya sampaikan, mungkin sudah takdir putra saya," pungkasnya.