jatimnow.com - Mahalnya harga beras membuat warga mulai menjerit. Hal itu pula yang membuat baksos peringatan 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wabub Lamongan berubah menjadi kurang kondusif.
Ratusan warga dimana baksos tersebut digelar yakni Desa/Kecamatan Laren rela berdesakan untuk berebut mendapat beras murah.
Baca juga: Pasar Murah Ramadan Mojokerto Digelar Hanya 2 Hari, Bupati: Harga Bapok Stabil
Operasi pasar mulai tak kondusif lantaran warga takut tak kebagian beras yang disedikan. Sementara pihak panitia kewalahan melayani banyaknya warga yang memaksa untuk mendapat beras.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Tinjau Gerakan Pangan Murah
Menyikapi hal tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, operasi pasar murah akan terus dilakukan hingga masuk bulan Ramadan. Operasi pasar akan digelar bergantian di 17 titik.