jatimnow.com - Pemkot Malang telah meluncurkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang. Hal ini untuk menyambut momen 110 tahun perjalanan usia Kota Malang pada 1 April 2024 mendatang.
Logo terpilih telah melalui sayembara yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang. Logo itu merepresentasikan sejumlah makna tema yang diangkat dalam HUT ke-110 Kota Malang yakni 'Berselaras untuk Kota Malang Berkelas'.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sebelumnya telah meresmikan logo tersebut di Lantai 2 Malang Creative Center (MCC), Rabu 6 Maret 2024 kemarin.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Dukung Perkembangan Gim Lokal Lewat MCC
Wahyu menyampaikan, setiap hasil karya para peserta yang mengikuti lomba desain logo mencerminkan cinta dan dedikasi mendalam terhadap Kota Malang.
"Dalam setiap garis dan warna yang ditorehkan terpancar keinginan untuk melihat Kota Malang terus maju dan berkembang menjadi tempat yang lebih baik bagi setiap warganya. Tema yang diangkat menjadi cerminan dari semangat kolaborasi dan harmoni yang didambakan untuk Kota Malang," kata Wahyu, Kamis (7/3/2024).
Wahyu menjelaskan, bahwa dalam membangun Kota Malang diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha. Dengan spirit berselaras juga mengantarkan Kota Malang melaksanakan Pemilu 2024 dengan damai dan kondusif.
Semangat keselarasan juga terwujud dalam peningkatan peran serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Pemkot Malang dalam gerakan Kemis Mbois yang membantu UMKM naik kelas dan selanjutnya mendunia. Sedangkan Kota Malang Berkelas mengandung makna cita-cita untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang maju, modern dan berdaya saing tinggi.
"Dengan kata lain, ini adalah panggilan kepada kita semua. Tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai komunitas untuk bersatu dan bekerja sama demi mewujudkan visi Kota Malang yang lebih baik lagi. Sehingga logo HUT ke-110 Kota Malang yang diluncurkan pada hari ini merupakan visualisasi dari tema tersebut," jelasnya.
Menurutnya logo HUT ke-110 Kota Malang merupakan visualisasi dari tema yang diangkat. Selain itu, diharapkan dapat menjadi simbol pemersatu dan penyemangat bagi seluruh elemen masyarakat Kota Malang untuk bersama-sama membangun kota yang dicintai.
Baca juga: 3 Kali Raih SAKIP Predikat A, Pj Wali Kota Malang Apresiasi Kinerja Pemkot
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto menyampaikan, HUT Kota Malang mendatang menjadi momentum semangat bersama seluruh stakeholder dalam pembangunan dan kemajuan Kota Malang.
Keterlibatan masyarakat menjadi fokus dengan perancangan identitas sebagai representasi rencana strategis Kota Malang di tahun 2024 yang mencerminkan visi pemerintah dan nilai serta aspirasi masyarakat.
"Perancangan logo HUT ke-110 Kota Malang melalui tiga fase proses, dari seleksi karya dan portofolio, lokakarya dan tahapan presentasi karya. Dari 138 pendaftar, terkurasi sebanyak 110 peserta hingga terpilih lima finalis dan keluar satu orang pemenang. Inisiatif sayembara desain logo ini tak lepas dari strategi untuk semakin menguatkan image Kota Malang sebagai Kota Kreatif di Indonesia," ungkapnya.
Dijelaskannya, para pelaku kreatif dilibatkan penuh, termasuk konsep lombanya. Konsep sayembara logo dirumuskan secara kolaboratif bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang yang juga turut andil berperan sebagai tim juri lomba sehingga menjaga kualitas proses sayembara.
Baca juga: Deklarasi Kampanye Damai, Pj Wali Kota Malang: Kedepankan Kedewasaan Berpolitik
Harapannya, hasil logo juga dapat dikenang sebagai proses keikutsertaan pembangunan.
"Kerja sama Pemkot Malang dan ADGI Chapter Malang ini merupakan kolaborasi tahun ketiga dan semoga dapat terus dikuatkan," katanya.
Logo HUT ke-110 Kota Malang yang dilaunching adalah karya dari Moch. Aan Mahfudzi yang berhasil memenangkan sayembara desain logo. Adapun empat nominator yang karyanya berhasil masuk dalam lima besar adalah Adnan Mardiyansyah Putra, Andre R Fauzy, Barra Mahmud H., dan M. Eugine Rahmadani.
Tim dewan juri terdiri dari Dimas Fakhrudin (Ketua ADGI Chapter Malang), Fauzan Zahran (Pemenang Logo HUT Kota Malang 109), Aji Setiawan (Praktisi - Akroma), Fariz R. Wijaya (Praktisi - Indiekraf) dan Ammar Ma’ruf Stya (Akademisi - Univ MaChung). Serta dewan kurator dan tenaga ahli dari mulai akademisi dan praktisi berfungsi untuk memilih desainer terbaik, serta membimbing desainer agar kualitas desain tetap terjaga yakni Rezza Alam (Praktisi - Louds Studio) dan Faisal Adi (Praktisi - Typianesia).