jatimnow.com - Di Ponorogo ada seorang seniman bernama Djunaedi Surakarta. Ia memanfaatkan waktu luang dengan melukis kaligrafi di serambi rumahnya jalan Tirtotejo, Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo.
Hobi Djunaedi ini tidak hanya sekadar kegiatan seni. Namun juga menjadi bentuk dakwah bagi dirinya. Melalui lukisan kaligrafi, ia ingin menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada orang-orang yang melihat karyanya.
"Saya sekaligus syiar agama memang," tutur Djunaedi, Senin (18/3/2023).
Baca juga: 6 Ide Hampers Lebaran yang Unik dan Istimewa
Djunaedi mengungkapkan bahwa lukisan kaligrafi yang ia hasilkan juga sering dijual. Tetapi tujuan utamanya bukanlah sekadar untuk mendapatkan uang.
Baca juga: Jatim Park Group Bukber Bareng Anak-anak LKSA Kota Batu
“Sebagian hasil penjualannya digunakan untuk kegiatan sosial. Maksudnya begini, ketika dijual ke Rumah Sakit Islam di Ponorogo kan ndak mungkin harganya mahal," tambahnya.
Dengan lukisan kaligrafi, Djunaedi ingin memotivasi dan menginspirasi orang-orang melalui karya seninya. Setiap goresan kuasnya di kanvas mencerminkan kekaguman dan keindahan ayat-ayat suci Alquran.
Baca juga: Surabaya Tak Ada Tradisi Nikah Malam Songo, Begini Penjelasan Kemenag
Salah satu karya terbarunya adalah kaligrafi yang terinspirasi dari kitab "al-Hikam" karya Ibnu Athaillah. Ia menghadirkan ayat yang membahas tentang takdir dengan sentuhan kuas yang lembut.
Dengan goresan kaligrafi ini, Djunaedi tidak hanya mengekspresikan keindahan seni, tetapi juga menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan kebijaksanaan kepada masyarakat Ponorogo.