jatimnow.com - Berbeda dengan beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Bojonegoro dan Tuban, Surabaya tidak memiliki tradisi pernikahan di malam ke-29 Ramadan atau yang dikenal dengan Malam Songo (9).
Malam Songo, yang berarti "malam ke-29", merupakan tradisi pernikahan yang dilakukan di malam ke-29 bulan Ramadan. Hingga saat ini, tradisi pernikahan di Malam Songo ini dilakukan warga di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Bojonegoro dan Tuban.
Berbeda dengan di Surabaya, tradisi ini tidak cukup populer. Warga di Kota Pahlawan ini tidak melaksanakan pernikahan di malam Songo.
Kepala Bagian Bimbingan Masyarakat Islam(Bimas) Kemenag Surabaya, Achmad Faisol Syaifullah, S.Ag., M.H. menjelaskan bahwa tidak ada pernikahan saat Malam Songo di Surabaya.
"Di Surabaya hampir dipastikan tidak ada peristiwa Malam Songo-an," terangnya, Jumat (5/4/2024).
Baca juga:
6 Ide Hampers Lebaran yang Unik dan Istimewa
Faisol juga menerangkan bahwa adat tersebut memang tidak berkaitan dengan adat budaya yang terdapat di daerah Surabaya.
Faisol menegaskan Kemenag Surabaya tetap siap melayani bagi yang ingin melaksanakan akad nikah. Untuk pendaftaran pernikahan, masih tetap dibuka sesuai jam kerja.
Baca juga:
Jatim Park Group Bukber Bareng Anak-anak LKSA Kota Batu
"Kami siap melayani kapan pun bila calon pengantin menginginkan waktu dan tempat akad nikahnya" terangnya.
Reporter : Haikal
URL : https://jatimnow.com/baca-67401-surabaya-tak-ada-tradisi-nikah-malam-songo-begini-penjelasan-kemenag