TKD Tak Rekom Emil Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Tapi...

Jumat, 22 Mar 2024 06:04 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Boedi Prijo saat ditemui usai silaturahim TKD Prabowo-Gibran Jatim di Surabaya (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran memutuskan untuk tak memberi rekom ke Emil Elestianto Dardak menjadi pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

Ketua TKD Jatim Boedi Prijo Soeprayitno mengatakan, tim kampanye yang dipimpinnya, akan memberi keleluasaan kepada Khofifah untuk menentukan siapa wakilnya. Ia tak ingin cawe-cawe dengan keputusan Khofifah.

"Artinya pemilihan wakil nantinya diserahkan sepenuhnya ke Bu Khofifah. Saya kira kita sudah mendengar semuanya dari rekomendasi yang turun, baik dari Golkar, Gerindra, PAN, itu semuanya ke ibu (Khofifah). Jadi saya kira beliaulah yang menentukan wakilnya," kata Boedi, di Surabaya, Kamis (21/3/2024) malam.

Baca juga: PAN Tak Tertarik Bahas Nama Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024

Jika nantinya Khofifah menggandeng Emil di Pilgub Jatim, pihaknya pun akan mengikuti keputusan Khofifah. Bahkan, baik dirinya dan TKD akan menjadi mesin tempur memenangkan Khofifah-Emil duduk kembali di kursi gubernur dan wakil gubernur Jatim.

"Saya kira kita juga kalau ditunjuk lagi siap. Tentunya, kalau kita ada tugas lagi, ya kita siap memenangkan Bu Khofifah untuk kedua kalinya," jelas Boedi.

Baca juga: DPD PDIP Kirim Nama Fauzi dan Khofifah ke DPP untuk Pilgub Jatim 2024, Benarkah?

Boedi menegaskan, pihaknya sangat bangga atas capaian kemenangan suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kerja kerasa para relawan. Diketahui, Jawa Timur mendulang suara tertinggi nasional.

\

"Alhamdulillah, Jawa Timur mendulang suara tertinggi se-Indonesia. Capaiannya lebih dari 16 juta. Ini kan semuanya sudah usai. Mungkin TKD Jatim juga akan menyelesaikan tugasnya, kita kembali ke laptop," tambahnya.

Baca juga: Pertemuan PDIP Jatim dan Khofifah soal Pilgub Jatim 2024, Siapa Bacawagub?

Atas kemenangan ini, pihaknya mengajak kepada warga Jatim untuk kembali bersatu. Bahkan, ia menegaskan akan melebur istilah kubu-kubuan.

"Saya kira tidak ada lagi nomor satu, dua dan tiga. Kita kemarin dikotak-kotakkan. Saatnya kita bergandengan tangan dan menatap ke depan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler