jatimnow.com - Pemandangan berbeda di lapangan kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sebanyak 2232 mahasiswa baru (maba) yang saat itu berbaris dilapangan kampus tampak mengenakan kacamata Virtual Reality (VR) saat mengikuti rangkaian Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek).
Kacamata yang dikenakan ribuan maba saat mengikuti Ordik dan Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (MOX) 2018 itu, berbeda dengan biasanya. Melainkan kacamata Virtual Reality (VR), tujuannya untuk mengenalkan lingkungan kampus secara virtual.
Azis Alimul Hidayat, Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kerjasama UMS mengatakan, sebagai institusi pendidikan yang terus mengembangkan diri sesuai dengan zamannya, Agenda MOX 2018 bertema DNA 4.0 (Digital Natives dan Revolusi Industri 4.0) aksi untuk merespon revolusi industry 4.0 tentang dampak positif sekaligus melawan penyakit-penyakit yang ditimbulkannya.
"Kami memang menyambut para mahasiswa baru ini dengan cara yang berbeda, karena sebagai generasi yang lahir di era digital (digital natives) generasi hari ini juga mempunyai kebiasaan yang berbeda, mereka lebih dekat dengan tegnologi digital sehingga hal tersebut relevan diangkat dalam tema dalam pengenalan kampus," tutur Azis saat ditemui jatimnow.com, Selasa (11/9/2018).
Sementara itu, Rektor UMS Dr. dr. Sukadiono MM menyampaikan, tahun ini tema DNA 4.0 dipilih sebagai bagian dari respon atas kondisi terkini.
"Tema digital natives dan revolusi insudtri 4.0 merupakan bagian dari kesiapan kampus meyambut revolusi industri. Sejak awal mahasiswa baru kita kenalkan tentang tegnologi VR harapan mampu menjadi bagian dari kemajuan bangsa, mengingat salah satu instrumen kemajuan bangsa adalah tegnologi," tutur Sukadiono.
Pengenalan kampus menggunakan kaca mata VR secara massal itu disambut antusias oleh para maba, Sulvira maba jurusan perbankan syariah UMS mengaku bahwa acara tersebut sangat seru dan pengalaman pertamanya.
"Apalagi tadi juga main tebak-tebakan jumlah pohon yg ada di UMS. VR juga bisa ngasih kita gambaran jelas tanpa perlu mendatangi tempat aslinya," kata perempuan yang juga lulusan MA Banu Hasyim Waru Sidoarjo itu.
Selain itu, tambahnya, melalui kacamata VR ia juga dapat melihat U-Techno yakni sebuah ruang yang berisi karya-karya inovasi mahasiswa dan dosen yang telah dihasilkan selama kurun waktu 2 hingga 3 tahun terakhir yang dapat dinikmati secara virtual.
"U-Techno ini seperti ruang pamer inovasi virtual, namun didalam ruangan itu juga terlihat produk fisik dari inovasi yang telah dihasilkan kampus UMS," paparnya.
Untuk merayakan revolusi industri 4.0 UMS juga menggelar berbagai kegiatan kreatif, diantaranya adalah koreo tokoh bangsa (Ahmad Dahlan dan Sukarno), Jazz Pagi, kampanye kurangi sampah plastik.