jatimnow.com - Kesehatan merupakan hal penting yang kini semakin disadari oleh masyarakat. Sebagai buktinya, di bulan Ramadan ini, sebuau tempat gym di pusat Sidoarjo tetap ramai pengunjung.
Salah satu personal trainer Level Up Fitnes daerah kapling DPR Sidoarjo, Mohammad Kanda Iwanta menjelaskan, seiring perkembangan zaman kesadaran masyarakat tentang kesehatan juga terus meningkat.
"Seiring perkembangan zaman, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan melalui berolahraga. Salah satunya pergi ke tempat fitnes atau Nge-gym." ucapnya kepada jatimnow.com, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Fasilitas Gym Berteknologi Canggih Kini Hadir di Gresik
"Bagi masyarakat modern, Nge-gym sudah menjadi gaya hidup. Karena selain bermanfaat untuk kesehatan, pergi ke tempat fitnes secara rutin dapat memperbaiki mood seseorang menjadi lebih positif," tambahnya.
Di tengah menjalani puasa, Kanda memiliki sejumlah tips agar olahraga di gym tetap menyenangkan dan tubuh tidak sampai lemas tak berdaya karena kehabisan tenaga.
"Ada beberapa tips pergi ke tempat fitnes ketika sedang menjalani puasa. Yaitu di dua waktu yang baik untuk nge-gym, ketika sedang puasa yaitu sore hari, sekitar satu jam sebelum waktu berbuka puasa. Dan malam hari sesudah berbuka puasa," tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan hal utama yang harus dipahami adalah mengenai tujuannya.
Baca juga: Tempat Fitnes Affordable, ReFIT Gym Hadir di Kaza Mall Surabaya
"Disitu tergantung goals nya fitnes itu apa? Mau mengurangi berat badan atau menambah masa otot. Jika goalsnya adalah menurunkan berat badan, maka waktu terbaik adalah sore hari atau satu jam sebelum berbuka puasa," ucapnya.
"Kenapa demikian, karena ketika sore hari kondisi tubuh sedang lemas karena sudah kekurangan energi yang berasal dari zat gula dan kalori. Maka, tubuh akan mencari energi cadangan yaitu lemak yang akan dibakar menjadi energi ketika kita Nge-gym," imbuhnya.
Berbeda dengan orang yang memiliki target menambah masa otot, maka waktu terbaik untuk latihan gym adalah malam hari setelah berbuka puasa.
Baca juga: Giliran Kakak-Adik Kehilangan Motor saat Ngegym di Surabaya
"Karena menambah masa otot membutuhkan lebih banyak energi. Jika masa ototnya besar, maka lemaknya juga akan berkurang, dan sebaliknya,” terang Kanda.
Saat ini menurut Kanda, pengunjung tempat fitnes semakin meningkat setiap tahun, itu membuktikan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya berolahraga.
“Seiring dengan bertambahnya pengunjung, sekarang juga semakin banyak tempat fitnes yang baru bermunculan. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi member gym untuk memilih sesuai dengan kenyamanan mereka,” tutupnya.