jatimnow.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan menggelar sidak makanan dan minuman (mamin) mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Giat ini menyasar sejumlah tempat di antaranya toserba, swalayan, dan toko ritel modern. Pada kesempatan tersebut, petugas menemukan sejumlah produk rusak atau tidak layak dikonsumsi.
Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik mengatakan, kemasan makanan dan minuman yang rusak tersebut tidak baik untuk dikonsumsi karena bisa berdampak pada kerusakan otak. Makan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi tersebut adalah susu dan sarden.
Baca juga: BPOM dan Dinkes Tulungagung Sidak Takjil di Kelurahan Kepatihan, Ini Hasilnya
"Jadi ada beberapa produk makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi karena kemasannya rusak kita temukan dalam sidak kali ini, makanan tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan otak," kata Taufik, Kamis (28/3/2024).
Selain menemukan makanan dan minuman rusak, Disperindag juga mendapati timbangan digital yang tidak pernah dilakukan tera di sebuah minimarket.
Baca juga: Petugas Gabungan Temukan Makanan Kedaluwarsa saat Sidak Swalayan di Ponorogo
"Kami sampaikan juga, setelah kegiatan ini kami akan melakukan sidak di SPBU. Jika pada sidak nanti ditemukan SPBU bermasalah maka akan diberikan saksi dan sidak kali ini juga hadir dari Dinas Kesehatan, Polisi dan Satpol PP," pungkasnya.