jatimnow.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan segera digelar. Terbaru, Kepala Desa Aeng Taber, Jayus Salam didukung untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Bangkalan (Cawabup).
Dukungan datang dari organisasi kemasyarakat Madura Asli (Madas). Sebelumnya dukungan juga datang dari Aliansi Kepala Desa (AKD) Bangkalan.
Ketua DPC Madas Bangkalan H. Nurul Huda mengatakan, dukungan muncul karena sosok Jayus Salam berangkat dari latar belakang yang sama, yaitu mantan aktivis pergerakan, seorang organisatoris yang andal dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan.
Baca juga: Berkah Pilkada, Jasa Percetakan di Lamongan Banjir Pesanan APK
“Kami menilai Pak Jayus Salam memiliki pengalaman sebagai pemimpin yang baik. Kami yakin dibawah kepemimpinan beliau, masyarakat lebih maju dan sejahtera,” ujarnya, Minggu (31/3/2024).
Ia mengaku, kini saatnya Bangkalan dipimpin dari kalangan nasionalis yang mempunyai kepedulian dan komitmen yang kuat pada kemajuan Kabupaten Bangkalan, terutama pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Debat Pilkada Bangkalan: Lukman Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Tipe A
"Kami rasa sudah saatnya Bangkalan dipimpin oleh kalangan nasionalis dan sosok Jayus merupakan orang yang tepat untuk menjadi Cawabup," imbuhnya.
Sementara itu, Jayus Salam merasa tersanjung dan terharu atas bermunculannya dukungan pada dirinya untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Bangkalan 2024-2029.
“Alhamdulillah banyak yang mendorong saya untuk maju dan bismillah jika nanti saya ditakdirkan terpilih saya minta agar terus diingatkan jika saya lalai pada komitmen saya. Niat saya membawa Bangkalan lebih baik dan masyarakat sejahtera," tambahnya.
Baca juga: Debat Pilkada Kedua: Paslon MAJU Tawarkan Inovasi Kartu Bangkalan Maju
Di lokasi yang sama,Wakil Ketua AKD Bangkalan, M. Makmur mengatakan pihaknya ikut mendukung calon yang berlatar belakang kepala desa untuk maju sebagai bakal Cawabup Bangkalan.
"Selama ini setiap ada momen politik, kepala desa selalu menjadi obyek dari kepentingan politik itu sendiri. Kades tak ubahnya sebagai pendorong mobil mogok, setelah hidup ditinggal begitu saja, diingat lagi ketika dibutuhkan kembali," pungkasnya.