jatimnow.com - Gelombang dukungan partai politik terhadap Muhammad Fawait-Anang Hermansyah terus mengalir. Setelah Partai Garuda, giliran Partai Gelombang Rayat (Gelora) mendukung pasangan muda tersebut maju Pilbug Jember 2024
Ketua Partai Gelora Jember, Tulus Madiyono, mengakui dukungan terhadap Gus Fawait sebagai calon Bupati Jember berasal dari kebutuhan akan kepemimpinan yang muda dengan visi pembangunan jangka panjang.
"Gus Fawait adalah figur muda dan penggerak masyarakat dengan pemikiran yang luas tentang bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember," jelasnya saat deklarasi dukungan di Jember, Minggu (31/3/2024) malam.
Baca juga: Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember
Tulus Madiyono menekankan bahwa Gus Fawait memiliki modal politik yang kuat dan dukungan dari basis massa untuk maju dalam pemilihan Bupati Jember.
"Partai Gelora melihat bahwa pembangunan Jember telah tertinggal dibandingkan dengan daerah lain. Ambil contoh Banyuwangi, yang lebih maju daripada Jember, meskipun Jember memiliki potensi yang belum dimanfaatkan. Saat ini, Jember membutuhkan pemimpin muda dan berwawasan untuk pembangunan masa depannya," tambahnya.
Baca juga: Gus Fawait Ajak Semua Relawan Jaga Pilkada Jember: Kalau Difitnah Senyumin Aja
Tentang pasangan dengan Anang Hermansyah, Tulus menyatakan bahwa keduanya merupakan pasangan yang cocok untuk calon bupati dan wakil bupati.
"Ini adalah kolaborasi antara generasi yang lebih tua, yang seharusnya bermitra dengan generasi yang lebih muda. Kolaborasi mereka sangat cocok untuk membawa Jember menuju kemajuan dan kemakmuran," tandasnya.
Baca juga: Fawait Siap Sinergikan Program Makan Bergizi Gratis, Solusi Stunting di Jember
Sementara itu, Gus Fawait mengaku sangat terkejut dengan dukungan tersebut. Baginya sikap dua parpol nonparlemen itu merupakan lompatan besar yang memberi rekomendasi untuk anak muda memimpin Jember.
"Saya berterima kasih atas dukungan tersebut. Ini surprise. Akhir-akhir banyak elemen yang mendukung. Saya sebagai santri ingat pesan abah (ayah) bahwa gak ilok (tak pantas) meminta jabatan kecuali diminta. Maka dengan banyak dukungan ini, saya akan melapor ke partai Gerindra. Saya akan manut bagaimana nanti keputusannya," kata Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.