jatimnow.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat di Kecamatan Driyorejo, Selasa (02/04).
Bantuan sosial berupa uang tunai tersebut terbagi menjadi beberapa sasaran kelompok masyarakat, di antaranya kelompok inklusif (lansia dan disabilitas), janda miskin, anak yatim/piatu, guru ngaji, marbot dan penjaga makam.
Program ini, dikatakan Bupati Fandi Akhmad Yani, sebagai pengembangan dari program PKH Inklusif yang sudah berjalan. Dirinya menegaskan waktu pencairannya juga tepat mendekati hari raya, sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan Lebaran.
Baca juga: Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga
"Program ini adalah pengembangan dari program PKH Inklusif yang ada dalam Nawa Karsa. Tujuannya, tidak lain adalah untuk mengurangi angka kemiskinan, serta sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. Apalagi mendekati hari raya, bantuan ini bisa dipakai untuk kebutuhan lebaran," ujar Bupati Yani.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Gresik memiliki program PKH Inklusif yang dananya berasal dari APBD. Istimewanya, dalam PKH Inklusif penerima manfaatnya memiliki beberapa kriteria yakni masuk dalam kelompok rentan dan belum menerima bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Dari program inilah, Bupati Yani mengembangkannya dengan memasukkan beberapa kelompok seperti janda miskin, anak yatim/piatu, guru ngaji, marbot, dan penjaga makam untuk menjadi penerima manfaat bantuan sosial.
Baca juga: Massa Aktivis Demo DPRD Lamongan, Soroti Bansos Makanan Lansia
Dalan pelaksanaannya, bantuan sosial ini dijalankan secara serentak oleh Dinas Sosial Kabupaten Greskk pada semua kecamatan sejak pekan lalu. Adapun bantuan berupa uang tunai ini di distribusikan secara langsung kepada masyarakat melalui PT. Pos Indonesia.
"Ini adalah sinergi yang luar biasa antara pemerintah daerah dengan instansi lain. Dananya berasal dari APBD, kemudian di distribusikan lewat PT. Pos Indonesia, dan di lapangan pelaksanaannya dibantu juga oleh teman-teman PKH," terangnya.
Kegiatan penyaluran bantuan sosial ini sudah dimulai sejak pekan lalu dan dijadwalkan selesai sebelum Idul Fitri yakni tanggal 5 April 2024. Pada hari yang sama, Selasa (02/04), dilakukan juga penyaluran bantuan sosial di Kecamatan Kedamean oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Baca juga: Bupati Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Warga Mojoanyar dan Bangsal
Dengan begitu, total sudah 13 kecamatan yang sudah disalurkan bantuan sosialnya secara langsung yakni Kecamatan Dukun, Sidayu, Cerme, Manyar, Tambak, Sangkapura, Kebomas, Duduksampeyan, Balongpanggang, Gresik, Ujungpangkah, Driyorejo dan Kedamean.
Berikutnya, dijadwalkan kegiatan serupa untuk 5 kecamatan lain yakni Kecamatan Menganti, Panceng, Bungah, Wringinanom, dan Benjeng.