jatimnow.com - Menjelang Lebaran, jasa vermak pakaian di Kabupaten Tulungagung banyak diminati warga. Para penjahit yang banyak mangkal di Jl Adi Sucipto ini mengaku mulai kebanjiran order.
Peningkatannya bahkan mencapai 100 persen dibanding hari biasa. Selain memotong mereka juga menerima pesanan memperbesar dan mengecilkan pakaian.
Salah satu penjahit, Ervan mengaku peningkatan ini mulai terjadi sejak pertengahan bulan Ramadan. Jika sebelumnya mereka rata-rata mendapat orderan 10 potong per hari, kini meningkat hingga 25-30 potong per hari. Bahkan para penjahit ini mengaku mulai menolak orderan karena khawatir tidak mampu mengerjakannya.
Baca juga: Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
"Kalau yang harus saat ini jadi kami tolak karena yang antre banyak," ujarnya, Kamis (4/4/2024).
Terdapat sekitar 30 penjahit vermak yang membuka jasa di lokasi ini. Mereka memiliki pelanggan yang berbeda. Mayoritas pelanggan membutuhkan jasa vermak untuk memotong, membesarkan atau mengecilkannya. Para penjahit tak ingin memanfaatkan ramainya orderan ini dengan menaikkan harga jasa.
Baca juga: Kakak Adik asal Kuningan Tertangkap Curi Pikap di Tulungagung, Beraksi 18 Kali
"Tidak berani mas menaikkan harga jasa vermak, rata-rata pelanggan sudah tahu harganya," tuturnya.
Para penjahit ini membanderol harga jasa mulai Rp10 ribu hingga Rp35 ribu tergantung tingkat kerumitan. Untuk melayani konsumen, mereka menambah jam operasional. Jika biasanya mereka tutup sekitar pukul 15.00 WIB, kini beberapa diantaranya tetap buka hingga pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Berebut Tumpeng Hari Jadi Tulungagung, Cewek Ini Malah Kehilangan Handphone
"Kalau tidak juga selesai kami bawa pulang dikerjakan dirumah besoknya bisa diambil," pungkasnya.