jatimnow.com - Mulai 31 Maret hingga 4 April, total 12.620 penumpang telah berangkat dari Stasiun Malang. Sementara itu, sebanyak 13.050 penumpang turun di Stasiun Malang.
Stasiun Malang mencatat volume penumpang yang berangkat pada Kamis (4/4/2024) 3.271 orang. Sedangkan, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Malang sebanyak 3.466 orang.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, bahwa mayoritas para penumpang di Stasiun Malang didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi.
Baca juga: 5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024
Luqman mengatakan, terdapat 3 KA favorit keberangkatan dari Stasiun Malang, antara lain:
- KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya - Pasarsenen
- KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang;
- KA Malabar relasi Malang - Bandung
Baca juga: 2 KA Tujuan Stasiun Malang Alami Keterlambatan, Imbas Banjir Semarang
KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, atau selama 22 hari. Sebanyak 50.536 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Malang pada masa angkutan lebaran 2024.
Luqman menambahkan, berdasarkan data yang ada KAI Daop 8 Surabaya memperkirakan puncak kepadatan pelanggan arus mudik lebaran keberangkatan dari Stasiun Malang terjadi pada Jumat (5/4) hingga Minggu (7/4) atau H-5 hingga H-3 Lebaran.
"Data kemarin saja, keberangkatan pada tanggal 5-7 April terjual lebih dari 4 ribu tiket perharinya. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung," kata Luqman, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: 4 Kereta Tambahan Keberangkatan Stasiun Malang Beroperasi di Lebaran 2024
KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada calon pelanggan KA untuk menyediakan waktu lebih saat menuju stasiun, agar tidak tertinggal jadwal keberangkatan KA.
Begitu juga dengan aturan barang bawaan pelanggan agar tidak melebihi aturan bagasi maupun barang yang tidak diperbolehkan dibawa di kereta penumpang.
"KAI Daop 8 Surabaya akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada momen angkutan Lebaran 2024," pungkasnya.