jatimnow.com - Asosiasi Muda Jawa Timur (AMJ) meminta anggotanya untuk move on dari suasana politik usai Pilpres dan Pileg pada Februari 2024 kemarin. Pernyataan itu disampaikan langsung Direktur Eksekutif AMJ Arif Fachrudin.
"Kami akan berupaya untuk mewujudkan stabilitas dan kondusifitas dilingkungan Jawa Timur dg membuat banyak forum-forum diskusi lintas sektoral," ujar Arif, saat silaturahim dan buka bersama di RM Sri Rejeki, Mojokerto, Sabtu (6/4/2024).
Menurut dia, Pilpres dan Pileg kemarin telah menyebabkan benturan yang cukup keras antar kubu. Ia pun menegaskan kepada anggotanya untuk melebur, serta mengkampanyekan persatuan pada warga lingkungan masing-masing.
Baca juga: Pimpinan DPRD Bangkalan Definitif Dilantik, Dedy Yusuf jadi Ketua
Selain itu, rakyat juga telah menyatakan aspirasi mereka kepada Prabowo-Gibran. Kepemimpinan ini, kata Arif, harus tetap didukung demi pembangunan berkelanjutan.
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto Aruf Mustika mengatakan, sudah saatnya move-on dari Pilpres dan Pileg. Ia mengajak kepada AMJ untuk bersiap menghadapi Pilgub dan Pilkada serentak di Jatim.
Baca juga: Golkar Rekom Oka jadi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo
"Jangan sampai apa yg telah dilakukan oleh pemerintah jawa timur hancur karena pertikaian politik yang tidak perlu," tandasnya.