jatimnow.com - Banjir yang melanda Kelurahan Ngampel, Kota Kediri kini surut, Jumat (12/4/2024). Hanya satu rumah milik Nining Kutut Setyowati (47) yang masih terendam sekitar satu meter.
Nining merupakan warga RT 3 RW 1 Kelurahan Ngampel, Kota Kediri. Posisi rumahnya memang sangat rendah, berada di tengah pekarangan milik warga.
Selain luapan sungai kecil yang tak mampu menampung debit air yang tinggi akibat hujan di lereng Gunung Wilis, Nining juga terpaksa menerima air dari jalan yang langsung masuk ke rumahnya.
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
“Setiap hujan seperti ini. Sudah tiga kali, ini paling parah. Ini sekarang di dalam masih ya sekitar sepinggang, itu suami saya, kalau saya ya perut atau dada mungkin,” kata Nining di tempatnya mengungsi, Jumat (12/4/2024).
Saat ini Nining dan suaminya, serta tiga anaknya mengungsi di indekos tak jauh dari rumahnya itu. Di antaranya ada bayinya yang masih berusia satu tahun.
“Dulu sebenarnya ya sama tinggi, tapi sekarang ke bawah, jalannya yang tambah tinggi. Tapi bagaimana belum bisa bangun,” keluh Nining.
Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah
Hari ini BPBD Kota Kediri mengirimkan bantuan sembako dan permakananan, dari mereka dan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk keluarga Nining. Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh juga memastikan akan segera mengirimkan bantuan untuk sang bayi.
“Ini kita kirimkan bantuan dari BPBD Kota Kediri dan BPBD Jawa Timur. Tadi kita data ternyata juga ada anaknya yang masih satu tahun, ini sudah kita catat kita akan segera kirimkan bantuan untuk itu,” kata Indun Munawaroh.
Di lokasi, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari solusi yang tepat untuk mempercepat surutnya air.
Baca juga: Banjir di Kota Kediri, BPBD dan Dinsos Jamin Kebutuhan Dasar Pengungsi
Untuk diketahui banjir yang melanda Kota Kediri Kamis (11/4/2024) malam kemarin merendam ratusan rumah di 3 kelurahan. Masing-masing 52 rumah di Kelurahan Gayam, 111 rumah di Kelurahan Ngampel dan 10 rumah di Kelurahan Pojok.
Saat ini 19 jiwa yang sebelumnya sempat mengungsi di Masjid Al Muttaqin sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan. BPBD juga telah mengirimkan bantuan paket sembako untuk mereka.