jatimnow.com - Sebuah perahu angkutan orang yang ditumpangi rombongan mahasiswa mengalami kecelakaan dan tenggelam di Gresik.
Insiden tersebut terjadi di perairan Desa Sidogendungbatu, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, Senin (29/4/2024) malam.
Perahu rombongan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut tenggelam setelah hendak kembali dari Pulau Wisata Gili Nako menuju Pelabuhan Pamona.
Baca juga: Perahu Karam, Nelayan Asal Pasuruan Tewas di Tulungagung
Naas, satu orang di antara rombongan yakni Adam Surya Pratama, selaku Ketua Komisariat Akar Bumi, Institute Al Azhar Menganti, Gresik meninggal dunia.
Kasatpolairud Polres Gresik, AKP Winardi menjelaskan kecelakaan diduga karena perahu kelebihan muatan dan faktor cuaca buruk. Lebih lanjut, saat keberangkatan ada 13 orang orang yang diantar dua perahu namun saat kembali mereka hanya menaiki satu perahu saja.
Baca juga: 2 Perahu Tergulung Ombak di Perairan Pantai Gladak Tulungagung, 4 ABK Hilang
"Benar ada empat korban, satu yang meninggal dunia dan tiga orang dirawat di rumah sakit (RSUD Umar Mas'ud). Kejadiannya setelah Maghrib, sekitar pukul 18.30 WIB," tutur Kasatpolairud Polres Gresik, AKP Winardi, saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).
Perahu tenggelam karena dihantam ombak, saat hendak bersandar di pelabuhan sekitar 200 meter dari dataran Pulau Bawean.
Baca juga: Pemkot Surabaya Larang Perahu Tambang Beroperasi, Kecuali Sudah Penuhi Syarat Ini
"Saat hendak berlabuh ke pelabuhan, sekitar 200 meter dari Pulau Bawean. Tiba-tiba perahu tenggelam akibat gelombang, karena kelebihan muatan," kata Winardi.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai kecelakaan laut tersebut. Tiga korban lain, dua orang berjenis kelamin laki-laki dan seorang perempuan masih dilakukan perawatan medis di RSUD Umar Mas'ud, Bawean.