jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersilaturahmi ke Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri, Kamis (2/5/2024) malam.
Mas Dhito ditemani Sekretaris DPC PDI Perjuangan Dodi Purwanto. Selain bertemu Ketua DPC PKB Sentot Djamaludin dan pengurus partai lain, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Mas Dhito tak menjelaskan secara gamblang, maksud kedatangannya malam itu. Menurutnya, ini hanya silaturahmi biasa, mengingat PKB adalah rumah bagi Mbak Dewi, yang selama ini menjadi wakilnya dalam memimpin Kabupaten Kediri.
Baca juga: Deny Yakin Menangi Pilbup Kediri Berbekal Survei Internal, Libatkan Kader Muslimat
"Kedatangan di PKB ini tidak ada maksud apa-apa karena apapun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung dan mendukung saya bersama Mbak Wabup (Dewi Maria Ulfa). Dan tentunya juga ini rumahnya Mbak Wabup dan juga rumah saya kalau diperkenankan pak ketua dan kiai Farouq. Silaturahmi lah prinsipnya," kata Mas Dhito, saat akan meninggalkan kantor PKB, Kamis (2/5/2024) malam.
Namun, Mas Dhito tak menampik ada obrolan malam itu terkait Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2024. Sejauh ini mereka memang terus berkomunikasi untuk kembali berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah, November mendatang.
"Komunikasi kan kata kunci dalam politik, segala sesuatunya dikomunikasikan saja, dibicarakan, bagaimananya tergantung beliau-beliaunya (pimpinan PKB) nanti," tambahnya.
Mas Dhito pun menegaskan kembali maju dalam Pilbup Kediri 2024 ini. Ia mengaku sudah mendapatkan surat tugas dari partainya PDI Perjuangan.
"Insya Allah (maju), mohon doanya. Yang pasti (dari) PDI Perjuangan, sebagai kader PDI Perjuangan, saya ditugaskan suratnya bukan surat rekomendasi tapi surat penugasan partai," tegas Mas Dhito.
Terkait wakilnya, Mas Dhito tak menjawab. Dia meminta publik menilai soal keserasiannya dengan Mbak Wabup.
Baca juga: Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
"Kira-kira saya sama sebelah saya ini (Mbak Dewi) masih pantes apa tidak di periode berikutnya, kan gitu aja, silakan teman-teman wartawan yang menilai," kelakar Mas Dhito.
Sebelumnya, PDIP membebaskan Mas Dhito untuk memilih wakil di Pilbup Kediri ini. Syaratnya, mampu bekerjasama dengan baik memajukan Bumi Panjalu.
Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Djamaludin memastikan sampai hari ini tidak ada calon bupati dan calon Wakil Bupati Kediri yang mendaftarkan lewat partainya. Baru Mas Dhito bersama PDIP yang data untuk bersilaturahmi.
"Ya, kita sedang menjalankan komunikasi seperti yang diutarkan Mas Bupati tadi, ke depan kita komunikasikan dengan DPP dan kita rapatkan, kita tindaklanjuti. Sampai saat ini belum, hanya Mas Bup yang sudah silaturahmi," ujar Sentot.
Baca juga: Deny Janji Fasilitasi Pendidikan Gratis dan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer di Kediri
Sebagai partai pengusung, Sentot melihat Mas Dhito sudah menunjukkan kinerja yang bagus bersama Mbak Dewi. Hubungan mereka dengan legislatif juga cukup baik.
"Mas Dhito baik, selama ini hubungan saya dengan Mas Dhito sebagai pimpinan DPR baik-baik saja, komunikasi intens, intinya (bagaimana) kita membangun Kediri ke depan harus lebih baik," jelasnya.
Tentu, untuk bisa mengusung Mas Dhito dan kadernya Mbak Dewi, PKB dan PDIP harus memiliki satu kursi lagi. Sentot pun mengakui saat ini terus berkomunikasi dengan partai lain. Termasuk partai-partai pengusung di periode pertama lalu.
"PKB hanya 9 ya, kurang, koalisinya kan kalau Mas Bup 13, kita masih kurang 1, mungkin kita akan komunikasi dengan partai lain untuk mengusung bupati dan wakil bupati," tandasnya.