jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024, di Convention Hall SLG, Selasa (3/12/2024).
Rapat pleno dibuka Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, diikuti seluruh anggota KPU, Bawaslu dan saksi pasangan calon Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa dan Deny Widyanarko - Mudawamah.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, jumlah suara sebanyak 903.617 dengan rincian suara sah 866.670 dan sebanyak 36.947 suara tidak sah.
Lebih rinci lagi, Nanang menyenut pasangan nomor urut 1 Deny Widyanarko - Mudawamah mendapatkan 376.770 suara. Kemudian, pasangan lainnya Mas Dhito - Mbak Dewi mendapatkan 489.900 suara.
Yang menarik, lanjut Nanang, jumlah partisipasi masyarakat tahun ini mengalami peningkatan 7 persen. Pada Pilkada 2020 partisipasi masyarakat 65 persen, Pilkada 2024 ini partisipasi pemilih naik menjadi 72 persen.
"Partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 ini 72 persen, naik 7 persen dari tahun 2020," kata Nanang, Rabu (4/12/2024).
Baca juga:
Pemkab Kediri Apresiasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
Sertifikat hasil perolehan suara dalam rekapitulasi itu nantinya didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dikeluarkan Buku Register Perkara Konsitusi (BRPK).
Untuk penetapan pasangan calon pemenang hasil Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Nanang Qosim menyebut pihaknya masih menunggu hasil putusan dari MK.
Begitupula untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, hasil rekapitulasi di tingkat Kabupaten Kediri yang dikirim ke KPU Jawa Timur akan dilakukan dilakukan rekapitulasi tingkat provinsi sebelum akhirnya diperoleh hasil suara tertinggi.
Baca juga:
Debat Publik Terakhir Pilbup Kediri 2024 Sukses, KPU: Jangan Golput
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada serentak 2024 yang digelar KPU Kabupaten Kediri itu, pembacaan perolehan suara disaksikan langsung oleh Bawaslu Kabupaten Kediri, jajaran Forkopimda, termasuk saksi-saksi dari masing-masing pasangan calon.
“Alhamdulilah masing-masing saksi memberikan tanggapan positif dan semuanya bisa menerima,” pungkasnya.