jatimnow.com - Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) mengadakan diskusi bertajuk "Perjalanan Pendidikan di Sidoarjo: Dari Masa Kolonial Hingga Era Modern". Di dalam diskusi salah satunya diungkap bahwa Presiden Sukarno pernah bersekolah di Sidoarjo.
Dalam pemaparannya, pegiat sejarah dari Komunitas Sidoarjo Masa Kuno, dr. Sudi Harjanto mengungkapkan bahwa pendidikan formal di Sidoarjo dimulai sejak masa kolonial Belanda dengan adanya Sekolah Rakyat.
"Salah satu sekolah tertua di Sidoarjo adalah SD Negeri Pucang dan Gedung Juang, yang diduga kuat bangunan tersebut dulunya adalah sekolah lanjutan kolonial, gedung itu malah sempat ditempati Taman Siswa," jelasnya di Balai Wartawan Sidoarjo, Sabtu (4/5/2024) malam.
Baca juga: Tak Hanya Surabaya, Negara Ini Punya 9 Kota Pahlawan
Ia menyebutkan fakta menarik lainnya bahwa Presiden pertama Indonesia, Sukarno, pernah bersekolah di Sidoarjo. Ini berdasarkan catatan arsip Jepang yang menunjukkan bahwa Sukarno memulai sekolahnya di Desa Ploso Djombang, kemudian pindah ke sekolah kelas II di Sidoarjo.
Baca juga: Napak Tilas Misteri Jejak Islam Pertama Kali Masuk Sidoarjo
Selain pendidikan formal, pendidikan non-formal seperti pesantren juga telah hadir di Sidoarjo sejak abad ke-18.
"Salah satu pesantren tertua ada di Kecamatan Buduran. Bahka ada temuan pesantren yang lebih tua dari yang ada di Buduran, yakni di Gedangan. Dulu Kasan Mlangi (anak dari Amangkurat 4) dikabarkan pernah nyantri di situ," ujarnya.
Baca juga: Fragmen Sejarah, Kartini Nyantri pada Mbah Sholeh Darat
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di Sidoarjo terdapat sekolah-sekolah dari agama lain, seperti sekolah Kristen di Kecamatan Krembung yang dekat dengan gereja tertua di Sidoarjo, Desa Wonomlati.