jatimnow.com - Sejak tahun 2012, Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Pondok Candra, menjadi mercusuar bagi anak-anak istimewa di Surabaya. Didirikan oleh Dr. Sawitri, dr,MQHC, yayasan ini membuka pintu lebar bagi semua anak berkebutuhan khusus, tanpa batasan usia, untuk mendapatkan pendidikan, terapi, dan dukungan yang mereka butuhkan.
Dr. Sawitri, terinspirasi oleh pengalaman pribadinya dengan anak berkebutuhan khusus. Dia mendirikan yayasan ini dengan visi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak istimewa.
"Saya pernah melalui Nearly Dead Experience yang membuat saya bersyukur atas keselamatan itu, berawal dari situ dan pengalaman saya akhirnya saya mendirikan Yayasan ini" ujar Dr. Sawitri, Minggu (5/5/2024).
Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
"Lebih istimewa lagi, semua layanan di Yayasan Peduli Kasih ini gratis, atas dedikasi Dr. Sawitri yang ingin membantu anak-anak berkebutuhan khusus tanpa memberatkan orang tua mereka.
"Saya mencari cara agar ini tetap sustain walaupun gratis, walau banyak yang bilang tidak akan berkembang. Tapi saya merasa bisa kalau kita selalu kuat dan amanah, saya merasa dengan konsep Zizwah Zakar, Infaq, Sedekah, dan Wakaf itu bisa menyelesaikan itu" tegas Dr. Sawitri
Beliau tidak hanya fokus pada pendidikan anak, tetapi juga memberikan bimbingan dan pelatihan kepada orang tua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih bagi anak-anak mereka di rumah.
"Disini tidak hanya mengajarkan anak, tetapi cara mendidik anak kepada para orang tua. Biasa kita lakukan Zoom atau kumpul untuk melakukan pembelajaran untuk para orang tua dari anak anak ABK" terang Dr.Sawitri.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Pada hari Sabtu (4/5/2024), yayasan ini mengadakan kegiatan melukis payung yang menyenangkan dan edukatif. Acara ini diikuti oleh anak-anak dan dibimbing oleh guru-guru yang kompeten.
"Seru, banyak temannya" kata Izy salah satu murid di Yayasan Peduli Kasih ABK.
Yusiana salah satu orang tua murid juga mengakui bahwa sangat terbantu dengan layanan yang diberika Yayasan Peduli Kasih ABK,
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
"Anak saya Ivan bergabung sudah sejak 2017, Alhamdulillah selama ini yang belum terlihat talentanya akhirnya terlihat (talentanya) dibidang lukis. Awalnya memang saya tidak percara diri untuk kemajuannya, tapi alhamdulillah ternyata disemangati juga sama dokter akhirnya mulai terlihat perkembangannya" aku Yusiana.
Yayasan Peduli Kasih bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Di sini, mereka mendapatkan kasih sayang, dukungan, dan kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka.
Reporter: Haikal