jatimnow.com - Sinyal dukungan kepada Bupati Lamongan incumbent, Yuhronur Efendi, terus mengalir jelang kontestasi Pilkada 2024 November mendatang.
Kali ini, Wahid Wahyudi, sosok birokrat yang pernah menempati jabatan penting di Pemprov Jawa Timur muncul dan memberi sinyal dukungannya terhadap Pak Yes.
Pertemuan Pak Yes dan Wahid Wahyudi ini menjadi hal yang cukup mengejutkan sebab Pilkada 2020 lalu, keduanya menjadi rival dimana Astrid Wahyudi yang merupakan istri Wahid Wahyudi menjadi pesaing Pak Yes dalam Pilbup Lamongan.
Baca juga: 3.991 Anggota Pasukan Gabungan di Tulungagung Diterjunkan Amankan Pilkada
Dalam kesempatan itu, Wahid membeberkan bila inti dari pertemuan itu adalah untuk mengajukan putranya Dirham Akbar Aksara sebagai Wakil Bupati pendamping Pak Yes.
"Saya melihat anak saya selama ini aktif di berbagai kegiatan anak muda, termasuk saat jadi mahasiswa. Sehingga saya melihat (Dirham) punya potensi untuk terjun di dunia politik," kata Wahid, Selasa (7/5/2024).
Dituturkan Wahid, putranya saat ini berkecimpung di dunia bisnis. Hal itu bisa menjadi modal untuk masuk ke dunia politik.
"Meskipun selama ini anak saya itu sebagai pengusaha, baik pengusaha UMKM maupun usaha yg lain. Insya Allah dunia usaha dia punya pengalaman dan jadi modal untuk terjun di dunia politik," sambungnya.
Baca juga: 18.000 Penumpang Diprediksi Gunakan Kereta Api Daop 8 Surabaya, jelang Coblosan
Pertemuan singkat tersebut terjadi di Pendopo Lokantantra, tepat sebelum Pak Yes berangkat untuk menyerahkan berkas penjaringan ke DPC PDI-Perjuangan bersama simpatisan dan relawan.
Sementara itu, Pak Yes menanggapi bahwa ia mengaku masih meraba dan terkait peluang putra Wahid Wahyudi yang dipasangkan dengannya.
"Kita akan ada pembicaraan lagi yang lebih dalam, tapi dari sinyal itu Insya Allah ada chemistry, semoga nanti bisa sesuai dengan harapan kita semua," beber Pak Yes.
Baca juga: Berkah Pilkada, Jasa Percetakan di Lamongan Banjir Pesanan APK
Ditanya lebih lanjut tentang kriteria Wabup untuk periode keduanya, Pak Yes menjawab tersirat dengan memadupadankan jalannya Pilihan Presiden lalu.
"Ya, sebagaimana Pak Prabowo dengan Mas Gibran, ya setidaknya ada (keselarasan) ke bawah lah," sambil tertawa.