jatimnow.com - Meminimalisir kekeliruan atau kesalahan saat penyerahan balita pada wali asuh, UPT. Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur menggelar tes DNA atau tes genetika.
Bertempat di Jl Wolter Monginsidi no 25 Sidoarjo, 45 anak atau balita asuh diambil satu persatu sampelnya genetikanya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, dalam acara tersebut dihadiri pula Kepala UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Dwi Antini, Kasetum Polda Jatim AKBP Rosa TS, Ka Sie Dokkes Polresta Sidoarjo IPDA Ruwandi, dan Kanit PPA Polresta Sidoarjo AKP Laila.
Baca juga: Ragam Pola Asuh Anak Perlu Dipayungi Regulasi
Baca juga: KPAI Apresiasi Anggota TNI Asuh Anak yang Ditinggal Orang Tua Akibat Covid-19
Adapun tim pemeriksa terdiri dari Labfor Cabang Surabaya yang dipimpin oleh AKBP Arif Andi dan Team dari Rumkit Bhayangkara Polda Jatim yang dipimpin oleh AKP Rini.
"Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui DNA balita guna mengantisipasi atau meminalisir kesalahan atau kekeliruan penyerahan balita pada seseorang atau wali yang berhak," ujar Barung, Jumat (14/2018).
Baca juga: Polisi ini Hidupi Puluhan Anak Asuh, Ini Kisahnya