jatimnow.com - PKS Jatim membuka peluang koalisi dengan Gerindra. Hal ini terlihat dari upaya rekonsiliasi yang dilakukan PKS ke Kantor DPD Gerindra Jatim beberapa waktu lalu.
Ketua PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan, Gerindra menjadi partai pertama yang ia kunjungi. Setelahnya, akan ada juga beberapa partai dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya yang akan ia kunjungi.
"Banyak momentum silaturahim dan kolaborasi, harapannya terus berlanjut, mungkin dalam rangka Pilkada serentak dan agenda lain," kata Irwan, dalam siaran resminya, Minggu (12/5/2024).
Baca juga: PKS Jatim Terjunkan 2500 Emak-emak jadi Juru Kampanye Khofifah-Emil
Irwan menambahkan, sebagai pemilik kursi di DPRD Jatim, PKS tentunya ingin menjalin hubungan baik dengan Gerindra. Karena, meskipun beda bendera, keduanya memiliki visi dan misi yang sama, yakni berjuang untuk rakyat.
Pihaknya juga mengagendakan hal yang sama dengan beberapa partai politik di Jatim. Seperti PAN, Demokrat, PKB, dan partai-partai lain yang memiliki kursi legislatif.
"Untuk kunjungan ke PKB, PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, dan PSI mengalami penundaan waktu," lanjut Kang Irwan, sapaan akrabnya.
Sementara Sekretaris Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah mengatakan, permohonan maaf atas sambutan Gerindra yang tak diikuti oleh Ketua DPD Anwar Sadad.
Baca juga: Baru Dilantik jadi Anggota DPRD Jatim, Puguh Terina Aspirasi Mahasiswa
"Mohon maaf, beliau berhalangan hadir namun titip salam. Beberapa hari lalu, ada kabar duka dari keluarga Ponpes Sidogiri. Beliau masih di sana," katanya.
"Yakinlah hati kami terbuka untuk PKS terutama di Jatim," sambungnya.
Pihaknya pun menerima upaya rekonsiliasi yang dilakukan PKS.
"Ada yang mungkin bergandengan, ada juga yang berpisah, seperti rel kereta api, meski tidak ketemu, tapi tujuannya sama," katanya sambil tertawa.
Baca juga: PKS Optimistis Nomor 2 di Pilgub Jatim Simbol Kemenangan
Ia berharap, komunikasi formal antara PKS dan Gerindra kali ini bisa terus terjalin.
"Makna dari pertemuan, hati ini tak pernah putus silaturahim antara PKS dan Gerindra," katanya.