jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus aktif memberikan stimulus dan membantu pelaku usaha untuk bangkit dan mengembangkan bisnisnya pasca-pandemi Covid-19.
Untuk itu, Bank Jatim menggandeng Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Timur. Kerjasama ini bertujuan untuk bersama-sama memberikan pelatihan kepada UMKM potensi ekspor.
Nota kesepahaman tersebut dihelat dalam rangkaian Acara East Java Export Festival di Hotel Novotel Samator Surabaya (1/11/2022) malam.
Baca juga: Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai The Best CEO
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Ketua GPEI Jawa Timur Isdarmawan Asrikan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Turut hadir pada acara tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan.
Selain bersinergi dalam memberikan pelatihan kepada UMKM, kerjasama antara Bank Jatim dan GPEI Jatim juga mencakup program pencetakan 100 UMKM berpotensi ekspor.
Baca juga: Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Pamekasan, Dukung Kemajuan UMKM
Program Business Matching dengan exportir potensial, Transaksi Trade Finance, Layanan Pembiayaan Modal Kerja dan Investasi bagi anggota GPEI & UMKM Potensi Ekspor binaan GPEI Jawa Timur.
Dalam mendukung layanan transaksi komersial internasional, bank jatim telah memiliki layanan transasksi Devisa diantaranya L/C (Letter of Credit), Transaksi Remittance, SKBDN dan Bank Garansi Valas.
“Penandatanganan MoU dengan GPEI Jawa Timur, merupakan bentuk dukungan bank jatim dengan memberikan akses layanan jasa perbankan kepada para UMKM binaan untuk terus bersemangat memberikan produk-produk terbaik yang dapat diekspor di pasar internasional," kata Busrul, dalam siaran resminya, Senin (26/2/2024).
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim sebagai BUMD Peduli Penyiaran
"Dengan layanan transaksi devisa yang telah dimiliki saat ini, bank jatim siap memberikan kemudahan akses perbankan kepada para UMKM binaan untuk melakukan ekspor produk ke pasar internasional,” terang Busrul.
Selain itu, JConnect Remittance yang merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang Antar Negara, hasil kerjasama bank jatim dengan Merchant Trade Asia dari Malaysia.
Melalui Jconncet Remitance, nasabah dapat melakukan transaksi menggunakan 2 (dua) mata uang yang berbeda hingga Rp 99.000.000,- per transaksi secara real time 24 jam tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman.