jatimnow.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memenuhi undangan warga Trenggalek perantauan di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Hadir bersama istrinya, Novita Hardini, Mas Ipin, sapaan akrab kepala daerah muda itu mencoba mempererat tali persaudaraan dengan warganya yang berada di wilayah tersebut.
Mas Ipin mengaku senang bisa bertemu dengan warga Trenggalek yang ada di perantauan. Mayoritas mereka mengikuti program transmigrasi yang digelar oleh pemerintah pusat. Mas Ipin menilai program tersebut sangat bagus dan bisa memberikan peluang bagi warga di daerah padat penduduk.
Baca juga: Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Gus Hans: Kita Bisa Nilai
"Karena dengan adanya transmigrasi ini memberikan peluang untuk warga yang ada di Jawa. Yang notabenenya sudah padat ini untuk bisa mendapatkan kesempatan berusaha. Memulai kehidupan di Kalimantan dan beberapa daerah lain di Indonesia," ujarnya, Sabtu (18/05/2024).
Baca juga: Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Acungkan 2 Jari
Mas Ipin juga mendoakan mereka selalu sukses dalam hal apapun. Tak hanya itu, Mas Ipin juga mengingatkan mereka agar pulang suatu saat nanti. Hal ini dikarenakan mereka masih memiliki sanak keluarga di Trenggalek.
"Ini semoga nanti juga membawa manfaat untuk seluruh masyarakat. Pesannya, saya terima kasih, sukses selalu dan jangan lupa Trenggalek. Pulang suatu saat ya?" tuturnya.
Baca juga: Uji Coba Makan Siang Bergizi, Bupati Trenggalek: Tidak Gratis Lho
Sementara itu, Novita Hardini berharap warga Trenggalek perantauan ini tidak melupakan tanah kelahirannya. Kedatangannya dengan Mas Ipin merupakan upaya merekatkan tali silatutahmi.
"Tadi saya pesan bahwa dimanapun kita berada kita tetap orang Trenggalek. Ini salah satu perjalanan spiritual kami. Saya dan Mas Arifin untuk merekatkan kembali tali persaudaraan yang tidak boleh terputus," pungkasnya.