jatimnow.com - Nasib apes dialami Mbah Tumi (70). Bagaimana tidak, rumahnya di Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo itu habis terbakar, Sabtu (15/9/2018) sore. Dugaan sementara, karena korsleting listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, uang tunai sebesar Rp 8 juta hasil menjual gabah serta 20 sak gabah juga ikut terbakar.
"Kalau tafsiran kerugian mencapai Rp 70 juta. Yang paling besar ya ada uang tunai dan gabahnya itu," kata Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, Sabtu (15/9/2018).
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kantin Pondok Pesantren Gontor Ponorogo
Kejadian ini berawal ketika Mbah Tumi berada di luar rumahnya. Sedangkan keluarga korban bernama Kamto melihat ada kobaran api di dalam kamar milik korban. Kemudian, saksi tersebut memberitahu anak menantu korban, Suyanto.
"Tapi api sudah terlanjur besar. Sehingga keduanya pun keluar untuk menyelamatkan diri tanpa bisa menyelamatkan harta bendanya," terang Harijadi.
Baca juga: Bocah Main HP Terjebak Kebakaran di Ponorogo, Begini Kondisinya
Sementara di luar rumah, puluhan warga sudah mulai memadamkan api. Ia menjelaskan, api baru bisa padam sekitar 2 jam.
Menurutnya, api muncul mulai pukul 15.30 Wib dan baru padam pukul 17.30 Wib. Api itu berhasil dipadamkan setelah pihak Damkar Ponorogo tiba di lokasi.
"Selama dua jam, api melumat habis rumah dan hartanya. Kejadiannya begitu cepat. Apalagi rumahnya berbentuk kayu," tambahnya.
Baca juga: 7 Kebakaran di Ponorogo: Disebabkan ODGJ Main Korek hingga Puntung Rokok
Ia menjelaskan, indikasikan kebakaran tersebut terjadi karena korsleting listrik. "Tadi saya lihat ada kabel terbakar," pungkasnya.