jatimnow.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut pengerukan kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong bakal segera dilaksanakan.
Sebelum pengerukan, bakal ada sterilisasi area berupa pembersihan ranjau yang direncanakan menggunakan peralatan TNI AL.
"Ya, rencananya dibersihkan dulu. Kalau nggak salah dibom. Tapi juga opsional melihat kondisi lapangan," ujarnya seusai Rapat Paripurna di DPRD Lamongan, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Istri Bupati Lamongan Ngunduh Mantu 27 Pasangan Pengantin
Revitalisasi bakal dilakukan di Kolam Tambat Labuh, Blimbing. Hal tersebut, juga ditegaskan Sekdakab Lamongan, Moh. Nalikan seiring dengan rapat tertutup yang digelar dengan pihak terkait, Jumat (31/5/2024) lalu.
"Jadi untuk pengerukan di Tambat Labuh, PPN Brondong ini nanti yang pertama akan dilakukan pembersihan ranjau-ranjau yang ini melalui hasil rapat terakhir bakal dilakukukan TNI AL," sambung Nalikan.
Kemudian, lanjut Nalikan, eksekusi pengerukan akan segera dilakukan oleh PPN dan Kementerian Perikanan melalui lelang proyek.
Baca juga: Sepak Terjang Perintis, Program Pendidikan Pemkab Lamongan Sasar Ribuan Pelajar
"Kemudian beberapa hal setelah itu bersih dari PPN dan Kementerian Kelautan sudah membuat detail engineering design (DED) dan nanti simultan setelah pembersihan ranjau ini selesai akan dilakulan lelang tender untuk melakukan pengerukan," lanjutnya.
Nalikan menyampaikan bahwa pihak kementerian sangat serius dalam pelaksanaan proyek pengerukan dermaga PPN Brondong ini.
"Sebelumnya juga sudah dilakukan pengerukan Kali Asinan, tapi pada minggu ini akan digelar rapat persiapan unutk pengerukan lanjutan untuk Kali Asinan dan eksekusi pengerukan Tambat Labu," ungkapnya.
Baca juga: Ekosistem Pers di Lamongan Berjalan Ideal, Tingkatkan Kompetensi lewat OKK
Selain dibom, opsi lain yang bakal dilakukan untuk membersihkan area pelabuhan juga kemungkinan menghadirkan dua armada kapal penyapu ranjau.