jatimnow.com - Pemkot Batu mengusulkan pengurangan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintahannya.
Dari sebelumnya berjumlah 265 orang berkurang menjadi 236.
Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh orang akan mengisi slot tenaga honorer kategori K2.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Sedangkan guru menjadi formasi terbanyak yang dibuka yakni berjumlah 181 orang.
Sementara untuk tenaga kesehatan sebanyak 36 orang, sedangkan 12 orang adalah tenaga teknis.
"Benar ada pengurangan semula kami mengusulkan 260 tenaga, tetapi setelah dirundingkan kembali kami rampingkan menjadi 236. Jumlah ini paling banyak untuk tenaga guru,” ujar Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko ditemui jatimnow.com dan awak media lainnya, Senin (17/9/2018).
Penguran usulan itu, terjadi pada tenaga guru.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
Meski demikian, ia memastikan kemanfaatan dan ketepatan pengangkatan guru yang ada.
"Paling banyak pensiun ini di tenaga guru. Meskipun jumlah kuota dikurangi untuk guru, tetapi kami memanfaatkan dan ingin mengupgrade tenaga yang ada,” beber Dewanti.
Kebanyakan guru yang pensiun berada di guru sekolah dasar (SD), sehingga pihaknya mengakui sejumlah tenaga guru SD yang ada harus menjadi PNS.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
“Dan memang guru SD ini harus stay di kelas,” jelas poitisi PDIP ini.
Dia berharap usulan formasi tersebut tak dikurangi lagi oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB).
“Ya semoga nanti setelah diusulkan tidak dikurangi lagi," tutupnya.