Bupati Trenggalek Ajak Finalis Putri Otonomi Indonesia Jaga Ekosistem

Kamis, 06 Jun 2024 10:18 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek, Mocahamad Nur Arifin saat melakukan tranpalantasi terumbu karang. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kawasan bekas pengeboman ikan di Pantai Mutiara Trenggalek kini mulai membaik. Hal itu menunjukan konservasi terumbu karang di Taman Laut Karang Tresno Pantai Mutiara Trenggalek berhasil.

Dalam acara Mutiara Underwater Festival and Conservation (Mufon) 2024, Pemkab Trenggalek bersama 15 besar Putri Otonomi Indonesia (POI) kembali melakukan transpalantasi terumbu karang.

"Aksi kecil ini semoga bisa menyelamatkan ekosistem laut yang semakin krisis," ujar Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Rabu (05/06/2024).

Baca juga: Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini mengungkapkan, dulu kawasan Pantai Mutiara menjadi salah satu lokasi putas dan pengeboman menangkap ikan dan lobster. Akibatnya, banyak terumbu karang di Pantai Mutiara yang rusak.

"Kegiatan putas dan pengeboman tentu merusak ekosistem laut. Oleh karena itu kami berupaya terus melakukan konservasi terumbu karang," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Trenggalek Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Koperasi dan UMKM

Setelah beberapa tahun melakukan konservasi di Taman Laut Karang Tresno, kini sudah muncul kehidupan baru. Dimana banyak anemon dan ikan laut yang hidup di taman laut tersebut.

\

"Perkembangan taman laut kini sudah muncul anemon dan ikan nemo. Tentu ini sungguh membahagiakan," paparnya.

Mas Ipin menjelaskan, jenis terumbu karang yang berada di Taman Laut Karang Tresno adalah varietas lokal. Disisi lain, juga terdapat budidaya rumput laut dan lobster untuk mendukung ekosistem laut.

Baca juga: Serius Tangani Stunting, Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Insentif Fiskal

"Saya mengajak semua masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui konservasi alam. Karena banyak orang meninggal akibat rusaknya alam," pungkasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Trenggalek

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler