jatimnow.com - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur mengakui Bayu Airlangga memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilkada Surabaya 2024. Tapi ada syarat yang harus dipenahui. Apa itu?
Dewan Pembina DPW PSI Jatim, Moh Teguh Cahyadin mengungkapkan potensi itu bisa tercapai dengan mengadopsi strategi yang dilakukan mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (Pakde Karwo) periode 2009-2019.
"Mas Bayu kalau meniru Pakde Karwo dengan Visi dan Misi yg jelas dan konkret akan terpilih di Kontestasi Pilkada Kota Surabaya," kata Teguh, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: KPU Ponorogo Terima Tanggapan Masyarakat Terhadap Bapaslon Pilkada, Begini Caranya
Bayu Airlangga dinilai dapat menjadi pemimpin yang efektif dan mampu mengartikulasikan visi serta misi yang mampu menginspirasi warga Surabaya.
"Pakde Karwo misi besarnya mengembangkan JLS, Teluk Lamong dan memperbanyak investasi untuk pertumbuhan daerah lebih baik dan terarah. Artinya sebelum Pakde Karwo ada Pak Imam juga di lanjutkan dan Bu Khofifah juga melanjutkan dari Pakde Karwo artinya seperti Pak Jokowi ke Pak Prabowo juga saling berlanjut," jelasnya.
Rantai keberlanjutan ini, lanjut dia, penting diteruskan. Kedepan, baik Eri Cahyadi atau Bayu Airlangga saling menghormati siapa yang benar-benar dipilih warga Kota Surabaya.
"Pekerjaan besarnya adalah Kota Surabaya harus memiliki Kawasan Hunian Rumah Susun untuk MBR yang bisa didistribusikan ke warga atau pekerja yg bekerja di Kota Surabaya. Hal ini penting untuk kemudahan akses bekerja," terang pria yang akrab disapa Gus Din ini.
Baca juga: Janji Politik Bacagub Jatim Luluk Nur Hamidah ke Warga Sidoarjo
Ia menyebutkan peserta calon pemimpin daerah memiliki atau melakukan tingkat koordinasi yang baik dengan koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Karena PSI bagian dari peran memajukan Indonesia Emas dari bawah daerah hingga pusat," jelasnya.
Calon pemimpin daerah, kata Gus Din, memiliki ruang politik egalitir mementingkan kepetingan warganya dari pada segolongan.
Baca juga: Kader PDIP Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim, Singgung Penataan Kota
"Ini penting agar pemimpin daerah juga sesuai dengan Idelogi Jokowiisme, karena PSI senyawa dengan kerangka besar Pak Jokowi selaku Presiden Indonesia," terangnya.
Terpisah, bakal calon wali kota (Bacawali) Surabaya, Bayu Airlangga mengaku siap mengikuti jejak sukses para pendahulunya yakni mantan Gubernur Jatim Soekarwo.
Dengan keyakinan itu, Bayu berencana untuk memperluas investasi dan mengembangkan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
"Saya memulai langkah awal dalam perjalanan menuju kepemimpinan yang bertanggung jawab dan progresif untuk Kota Surabaya," kata Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) ini.