jatimnow.com — Dua pelajar asal Surabaya akan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) pada 27 September - 4 Oktober 2018 di Provinsi Zhejiang, China.
Dua pelajar itu adalah Ben Robinson kelas 6 SD Kristen Petra 10 Surabaya dan Kelven Nathanael pelajar kelas 6 asal SDK Santa Theresia.
Ben Robins menuturkan bahwa sejak kelas 4 SD dirinya telah menyukai pelajaran Matematika hingga mampu menghantarkan dirinya lolos seleksi lomba matematika mulai dari tingkat kota hingga nasional.
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
“Matematika itu serunya waktu mengerjakan soal hitungan karena banyak cara yang digunakan”, ujarnya Ben yang gemar membaca komik itu.
Ben mengungkapkan, pengalaman belajar Matematika ia dapatkan tidak hanya dari lingkungan sekolah, namun juga mendapat dukungan sepenuhnya dari kedua orang tua.
“Kadang-kadang mama juga turut mengajari Matematika ketika belajar di rumah”, ungkap Ben.
Sementara itu, Kelven yang merupakan siswa SDK Santa Theresia Surabaya itu juga pernah meraih juara I IMSO tingkat Provinsi Jatim.
Ia menilai bahwa Matematika merupakan pelajaran yang menyenangkan ketika mampu memecahkan kerumitan soal dengan cara-cara yang ia kembangkan sendiri.
Baca juga: Reses Pertama Ning Ais di Surabaya, Disambati Biaya Pendidikan SMA Mahal
“Semoga dalam lomba kali ini dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan Kota Surabaya tercinta," tuturnya.
Sebelum mengikuti kejuaraan Matematika tingkat internasional ini, dua pelajar tersebut akan menjalani pembinaan hingga September ini. Dan bertemu Kadispendik Surabaya Ikhsan, di kantor Dispendik Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Selasa (18/09/2018).
Kadispendik Surabaya Ikhsan berpesan agar para pelajar itu tetap menjaga kesehatan, pola makan, dan waktu istirahat selama mengikuti perlombaan, sehingga nantinya dapat memperoleh hasil yang maksimal.
“Jaga waktu makan, terutama saat sarapan karena sarapan (makan pagi) itu penting untuk menambah energi otak, terutama ketika berkonsentrasi berat. Serta jangan lupa membawa obat-obatan yang dibutuhkan," pungkas Ikhsan.
Baca juga: Janji Manis Risma Naikkan Anggaran Pendidikan Jatim jadi 35 Persen, Mungkinkah?