jatimnow.com - Berbekal telah menjalankan program dokter rakyat, dr Andre Yulius mendaftar sebagai kontestan bakal calon wakil bupati (Cawabup) Sidoarjo melalui DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Yang melatarbelakangi adalah karena saya ingin masuk ke dalam sistem. Saya sekarang masih di luar sistem. Saya ingin masuk ke dalam sistem, untuk bisa membantu lebih jauh lagi untuk membangun masyarakat," ucap Andre, Senin (1/7/2024).
Antara lain ia ingin membantu pemerintah membenahi sistem yang salah, dapat membela dan mengawal hak rakyat, membongkar kasus korupsi, kasus anti-toleransi, juga kejahatan birokrasi.
Baca juga: Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada Sidaorjo hingga Wilayah Terpencil
"Saya ingin mengajarkan keterbukaan terhadap rakyat dalam masalah anggaran karena yang punya uang adalah rakyat. Negeri ini jika tidak ada korupsi pasti sejahtera, maka dari itu saya ingin mengubah sistem karena rasa kasihan melihat rakyat yang terus mengalami permasalahan kesejahteraan," jelasnya.
Baca juga: Debat Pilkada Sidoarjo: BAIK Janjikan 100 Ribu Lowongan, SAE Rangkul Semua
Ditambahkan, ia sudah 15 tahun menjalankan program sebagai dokter rakyat dengan pelayanan kemanusiaan berbasis kerakyatan.
"Selama ini saya memposisikan diri sebagai dokter milik rakyat, hadir kerja untuk rakyat," tegas Andre.
Baca juga: Ainun Jariyah Penuhi Panggilan Bawaslu Sidoarjo, Dugaan Pelanggaran Kampanye
Terkait stunting, Andre berpendapat hal tersebut merupakan salah satu dampak korupsi. Ia yakin jika tidak korupsi maka tidak akan ada stunting.
"Jika tidak ada korupsi, selain berdampak pada tidak adanya stunting, program negara yang baik juga akan jalan. Program kesehatan dan kesejahteraan rakyat akan jalan, tidak akan kelaparan. Stunting itu karena kurang gizi, banyak orang lapar," pungkasnya.