jatimnow.com - Sebanyak 5 anggota Polsek Kaliwates, Jember menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan oknum pesilat. Korban 4 orang polisi mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka serius.
Informasi didapat, awalnya 5 polisi yang sedang berpatroli melihat sejumlah pesilat di Jalan Hayam Wuruk, simpang tiga Transmart sekitar pukul 01.00 WIB.
Puluhan pesilat itu sedang berada di jalan dan menghalangi jalan dan mengganggu lalu lintas. Mereka baru saja mengikuti pengesahan salah anggota baru di Sukorambi.
Baca juga: Tampang 3 Pelaku Pengeroyokan Pemotor di SPBU Sidoarjo, Kini Ditetapkan Tersangka
Melihat hal itu, Aipda Parmanto Indrajaya (korban luka serius) bersama satu temannya turun dari mobil patroli, untuk memberikan imbauan agar tidak di jalan.
"Kemudian puluhan pesilat yang dari PSHT itu mengeroyok anggota kami yang sedang melakukan pengamanan," kata Kapolsek Kaliwates, Kompol Nurhadi saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Viral Pemotor Dikeroyok di SPBU Sidoarjo, 3 Pelaku Telah Ditangkap Polisi
"Setelah itu, korban kita evakuasi ke rumah sakit," imbuh dia.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubungi menyesalkan atas kejadian tersebut. Anggotanya sedang bertugas mengamankan kegiatan malah menjadi korban.
"Petugas kepolisian yang bertugas mengamankan kegiatan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dari perguruan silat. Kami akan tangkap pelakunya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkapnya.
Baca juga: Debt Collector di Probolinggo Babak Belur Dikeroyok, 11 Pelaku Buron
Sedangkan, Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinudin dikonfirmasi via telepon oleh sejumlah awak media, masih sibuk dan berjanji menghubungi kembali.
"Mohon waktu ya mas, nanti saya telepon balik," ujarnya singkat.