70 Desa di Bangkalan Terancam Kekeringan, Bantuan Air Bersih Mulai Disalurkan

Selasa, 23 Jul 2024 12:33 WIB
Reporter :
Fathor Rahman
Droping air bersih. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 70 desa di Bangkalan berpotensi mengalami kekeringan. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan air, Pemerintah Kabupaten Bangkalan mulai menyalurkan bantuan air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Geger Heri Susianto mengatakan, sejak awal musim kemarau banyak desa yang sudah mulai mengajukan bantuan air.

"Saat ini statusnya siaga darurat kekeringan. Memang sesekali di wilayah Bangkalan masih turun hujan akan tetapi sifatnya tidak merata," ujarnya, Selasa (23/7/2024).

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Pemdes Sriti Ponorogo Suplai Air Bersih Secara Mandiri

Ia mengatakan, dari hasil koordinasi bersama pihak terkait tercatat sebanyak 70 desa yang tersebar di 10 kecamatan berpotensi kekurangan air bersih.

Baca juga: Desa Gelang Kulon Krisis Air Bersih, BPBD Ponorogo: Ini Pertama

"Kami mulai salurkan bantuan air bersih untuk desa-desa yang mulai mengalami kekeringan," imbuhnya.

\

Ia mengaku, droping air bersih ini akan dilakukan secara bertahap mengingat armada mobil tangki air terbatas. Namun ia memastikan, seluruh desa terdampak akan menerima bantuan tetsebut.

Baca juga: Dampak Kemarau Panjang, 13 Desa di Tulungagung Krisis Air Bersih

"Dropping akan dilakukan secara bertahap dan nantinya semua desa terdampak kekeringan akan mendapatkan bantuan air bersih," pungkasnya.

Diketahui, dropping air bersih mulai dilakukan di 4 kecamatan diantaranya,Kecamatan Blega, Kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Bangkalan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler