jatimnow.com - Diduga persedian makanan di hutan berkurang, kawanan kera di hutan Lumbang Probolinggo turun gunung dan merusak tanaman buah milik warga.
Sudibyo, salah salah satu warga Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, mengatakan, dirinya bersama dengan petani lainnya sangat resah atas ulah kawan kera yang kerap kali menyerang dengan menghabisi tananam yang dimilikinya.
"Kera tersebut bisanya datangnya secara bergerombol saat memangsa makanan seperti buah jagung, pisang , alpukat dan tanaman lainnya," katanya, Kamis (20/9/2018).
Jika petani tidak menghalau kawanan kera, sudah bisa dipastikan tanamanya akan habis oleh kawanan kera tersebut.
"Sehingga banyak petani setiap pagi dan sore harus ke kebun untuk melakukan penjagaan agar tanaman bisa terselamatkan," tegasnya.
Selain itu, Sudibyo juga mengaku, serangan kera tersebut membuat pendapatan petani mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Saya berharao agar kemarau ini bisa segera berakhir dan segera turun hujan. Sehingga buah di hutan sebagai habitat kera bisa terpenuhi kembali," harapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh petani lainnya, Khoirul, dia mengatakan, serangan kawan kera liar ini terjadi setiap tahun ketika musim kemarau tiba.
"Jadi kalau sudah puncak kemarau pohon yang ada di hutan mengering. Kera akan turun kelahan tanaman petani," ungkapnya.
Khoirul mengaku, selama ini belum ada sikap dari pemerintah dalam penanganan serangan kera ini terhadap tanaman petani.
"Jadi petani menjaganya sendiri. Kami berharap agar pemerintah bisa turun tangan untuk bisa menyelesaikan serangan kawan kera pada tanaman petani yang ada," imbuhnya.
Turun Gunung, Kawanan Kera Liar Serang Tanaman Petani di Probolinggo
Kamis, 20 Sep 2018 16:33 WIB
Reporter :
Mahfud Hidayatullah
Mahfud Hidayatullah
Berita Probolinggo
Kabar Baik! BRI Bangun Sumur Bor Gratis di Probolinggo
Warga Probolinggo Tewas Ditembak KKB di Papua
Rombongan Bus Asal Jember Kecelakaan di Probolinggo, 8 Tewas
Bromo Marathon 2025, Plataran Bromo Siap Sambut Pelari Internasional
Unitomo Dorong Desa Wisata Aman Bencana di Probolinggo Lewat Expo KKN
Berita Terbaru
Parkir di Jalan Tunjungan Mudah, Ada Layanan Valet
Persik Kediri Pede Hadapi Borneo FC, Persiapan Lebih Rapi
Angkutan Barang Hantaran Paket KAI Daop 7 Madiun Catat Kinerja Positif
Kepala BPKP RI Apresiasi Satgas PKH Ungkap Kasus Illegal Logging Rp240 Miliar di Gresik
Wali Kota Kediri Tegaskan Larangan Gaya Hidup Hedon Bagi Pejabat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
GMNI Surabaya Raya Menolak Gugatan Perubahan Batas Usia Pemuda ke 40 Tahun di MK
#2
GP Ansor Jatim Murka, Trans7 Lecehkan Kiai dan Simbol Pesantren
#3
Trans7 Minta Maaf ke Lirboyo, GP Ansor Jatim: Jangan Terulang!
#4
Rexline Peduli, Bagi Ratusan Paket Makanan di Lamongan Lewat CSR
#5