jatimnow.com - Berita terkait pelajar SMK yang berangkat dan pulang sekolah harus berlari 5 kilometer ke titik penjemputan mobil sekolah benar-benar menarik perhatian masyarakat. Hingga sejumlah pihak turut memberikan atensi, di antaranya Kapolres Jember.
Selain itu, berita seputar Unit K-9 di Polresta Sidoarjo dan budi daya cacing tanah juga turut mendulang perhatian pembaca.
Simak rangkuman pembaca atas 3 berita pilihan pembaca ini.
Baca juga: Lomba Hias Telur, Malam Vigili Paskah, Ngaku jadi Korban Begal
Kata Kapolres Jember soal Pelajar Yatim Piatu Berangkat Sekolah Lari 5 Km
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mendatangi dan menemui pelajar yang berangkat dan pulang sekolah berlari 5 kilometer ke titik penjemputan mobil sekolah.
Baca juga: Alasan Megawati, Gangguan Distribusi Air, Diamankan saat Mudik
Mengenal Unit K9 Polresta Sidoarjo, Turut Amankan G20 Bali
Polresta Sidoarjo memiliki Unit K-9 yang khusus bertugas menggunakan ajing-anjing pelacak untuk mengungkap suatu kasus. Anggota Unit K-9 ini juga sekaligus sebagai pawang anjing.
Melihat Budi Daya Cacing Tanah di Desa Sawotratap Sidoarjo, Omzet Puluhan Juta
Baca juga: Arisan Bodong, Beasiswa Pemkab Sidoarjo, HUT Sekti Jember
Seorang warga Desa Sawotratap, Gedangan Sidoarjo sukses berbudidaya cacing tanah. Usaha dari binatang yang sering dianggap menjijikkan ini, ia menghasilkan omzet mencapai Rp50 juta perbulan.