jatimnow.com - Perlintasan yang menjadi lokasi kecelakaan antara mobil dengan kereta api barang di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung sebenarnya sudah dipasang palang pintu oleh Dinas Perhubungan setempat. Pos penjagaan dan perlengkapan lain juga sudah disiapkan.
Namun palang pintu dan pos penjagaan ini belum aktif. Pihak Dinas Perhubungan masih akan meresmikan penggunaannya bulan ini.
Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Panji Putranto mengatakan pembangunan palang pintu dan pos penjagaan di perlintasan tersebut sudah selesai dibangun. Beberapa kelengkapan di pos penjagaan juga sudah lengkap. Rencananya, pos penjagaan dan palang pintu ini akan beroperasi awal bulan ini.
Baca juga: Video: Mobil Avanza Tertabrak Kereta Api Barang di Tulungagung
"Untuk bangunan dan palang pintu sudah kita pasang namun belum beroperasi, " ujarnya, Selasa (06/08/2024).
Baca juga: Mobil Avanza Tertabrak Kereta Api Barang di Tulungagung, Sopir Tewas
Pihak Dishub sendiri masih mencari petugas yang akan ditempatkan di pos penjagaan tersebut. Namun sebelum petugas ditempatkan, perlintasan ini sudah memakan korban jiwa. Saat kejadian juga tidak ada relawan yang biasa menjaga perlintasan ini.
"Volume kendaraan yang melewati perlintasan ini cukup padat karena berdekatan dengan kampus UIN Tulungagung, " tuturnya.
Baca juga: Pikap Ditabrak Kereta Api di Kediri, Ini Kronologis dan Kondisi Korban
Sebelumnya, sebuah mobil Avanza Silver dengan plat nomor AG 1711 TH yang dikemudikan oleh Muhammad Nizar (28) warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung mengalami kecelakaan di perlintasan ini. Sopir mobil naas tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian. Mobil yang ditumpangi korban melaju dari arah selatan menuju utara, tertabrak kereta api yang melintas dari arah barat menuju timur.