jatimnow.com - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur menggelar diskusi untuk memperkuat implementasi Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Terminal Teluk Lamong, Budi Satriyo mengatakan bahwa sharing session seperti ini sebagai salah satu bentuk komitmen meningkatkan mekanisme tata kelola organisasi secara baik. Selain itu, juga untuk memperkuat governasi di perusahaan.
“Penerapan GCG yang baik sangatlah penting untuk memastikan tercapainya target perusahaan yang diberikan oleh pemegang saham. Namun dalam hal ini TTL sangat komit terhadap implementasi GCG yang baik, tidak hanya untuk mencapai target penilaian, juga memastikan seluruh manajemen dan pegawai menjalankan bisnis perusahaan dengan prinsip GCG yang kuat,” ujar Budi, saat sharing session, pada Selasa (13/8/2024).
Baca juga: Kinerja Terminal Teluk Lamong Meningkat dengan Pegawai Operasional Handal
Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan BPKP Jawa Timur, diikuti oleh 40 pegawai.
Usai kegiatan diharapkan agar para pegawai dapat menggelorakan semangat untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dan menularkan pada lingkungan tempat kerja.
"Sehingga capaian positif selama ini semakin meningkat ke depannya," tutupnya.
Baca juga: Kinerja Terminal Teluk Lamong Meningkat Berkat Pelayanan yang Andal dan Efisien
Menambahkan, Koordinator Pengawasan Bidang Inverstigasi 2 BPKP Jatim, Usadani Pribadi menjelaskan, saat ini nilai GCG Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, penting dilakukan sebuah upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan memperbaiki sekaligus menanamkan nilai GCG pada sebuah perusahaan.
“Tidak ada sistem pengendalian internal yang memberikan jaminan absolut untuk menangani kecurangan, sehingga penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten merupakan landasan bagi terbentuknya sistem dan budaya GCG secara berkelanjutan,” terang Usadani.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Perkuat Layanan Operasional dengan Tambahan 2 UNIT RTGC
Bentuk komitmen TTL terkait GCG untuk manajemen dan pegawai terlihat dari banyaknya kegiatan perusahaan yang mendukung implementasi GCG, di antaranya penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pegawai, pengukuran pemahaman pegawai terhadap GCG.
Selain itu juga gencar dilaksanakan kegiatan sosialisasi serta meningkatkan fungsi Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dan Whistle Blowing System (WBS) sebagai pengelola dari adanya aduan-aduan yang mungkin muncul terkait adanya praktik penyuapan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan segala informasi atau peraturan yang ada di TTL tidak hanya diketahui, namun juga dapat diterapkan oleh seluruh pegawai perusahaan tidak terkecuali organ perusahaan agar memberikan nilai tambah terhadap stakeholders.