jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo telah memulai pembangunan pusat oleh-oleh yang berada di Kelurahan Patokan, Kraksaan, yang bertujuan untuk memajukan perekonomian lokal, terutama para pelaku UMKM.
Proyek pembangunan pusat oleh-oleh tersebut dibiayai oleh Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp1.564.720.000.
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pembangunan pusat oleh-oleh khas Probolinggo itu telah dimulai sejak tanggal 18 Juli 2024 lalu, dan ditargetkan akan selesai pada 11 Desember 2024.
Baca juga: 3 Pria di Probolinggo Digerebek Polisi saat Asyik Pesta Sabu
"Kita target pembangunannya selesai pada bulan Desember mendatang, sehingga tahun baru sudah bisa beroperasi," kata Ugas Irwanto, Senin (19/8/2024).
Pembangunan tersebut berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) nomor 602.1/4.709/SP.PK/426.113/2024, yang bertujuan untuk menyalurkan hasil produk UMKM.
Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM
Ugas menuturkan, selama ini banyak pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo yang mengeluh terhadap susahnya memasarkan produk yang dihasilkan.
Pusat oleh-oleh khas Probolinggo yang sedang digarap Pemkab ini disebut menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
"Dengan adanya pusat oleh-oleh ini, diharapkan sekitar 60% produk UMKM bisa terserap dan dipasarkan dengan lebih baik," tuturnya.
Baca juga: Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024
Selain untuk memajukan UMKM di Kabupaten Probolinggo, pusat oleh-oleh itu juga diharapkan mampu menarik minat wisatan untuk beekunjung ke Kota Mangga.
"Proyek ini diharapkan dapat mendukung kepentingan strategis daerah, khususnya dalam meningkatkan daya tarik wisata dan ekonomi lokal melalui keberadaan pusat oleh-oleh khas yang representatif di Kabupaten Probolinggo," tandasnya.